Karena termasuk kasus langka, Babe Cabita mengaku sulit mendapatkan obatnya.
Ia dianjurkan untuk melakukan transfusi darah seumur hidup.
"Penyakit ini termasuk langka, obatnya susah dan alternatifnya melakukan transfusi darah seumur hidup," ucap Babe Cabita.
Babe Cabita juga sempat berobat ke luar negeri, tepatnya ke Malaysia.
Hal tersebut dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Istri Babe Cabita menambahi kalau sang suami menjalani perawatan dengan mengonsumsi obat-obatan.
Selain itu, Babe Cabita juga menjalani terapi bersama dokter.
"Sehari tiga kali minum obat dan nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter," katanya.
"Kalau bagus jadi sehari dua kali minum obatnya dan kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali obatnya," papar Babe Cabita.
Namun setelah satu tahun menjalani pengobatan, Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia karena penyakit langka tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga atau istri Babe Cabita belum memberikan keterangan.
Baca Juga: Babe Cabita Sedang Cari ART, Warganet Bingung: Itu Mau Cari ART Atau Cari Bini!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR