4. Perhatikan Postur: Seringkali, posisi duduk atau tidur yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketegangan pada leher.
Pastikan untuk duduk dengan tegak dan bantalan yang cukup saat bekerja di depan komputer, dan gunakan bantal yang mendukung leher Moms saat tidur.
5. Terapi Panas Dingin: Penerapan panas atau dingin pada leher dapat membantu mengurangi rasa pegal.
Moms dapat menggunakan kantong air panas atau kompres hangat untuk meredakan ketegangan otot, atau kantong es atau kain dingin untuk mengurangi peradangan.
6. Olahraga dan Aktivitas Rekreasi: Aktivitas fisik seperti berenang, yoga, atau pilates dapat membantu menguatkan otot-otot leher dan meningkatkan fleksibilitas.
Pastikan untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi fisik Moms dan konsultasikan dengan ahli terlebih dahulu jika perlu.
7. Relaksasi dan Teknik Pernapasan: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk pada leher.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam-dalam untuk mengurangi stres dan mengendurkan otot-otot yang tegang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara konsisten, Moms dapat mengatasi masalah leher yang pegal dan kembali menikmati aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Ingatlah untuk mendengarkan tubuh dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika rasa pegal berlanjut atau semakin parah.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Selain Yoga, Dads Bisa Berperan Sama Membantu Moms Mengurangi Pegal saat Hamil dengan Hal Ini
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR