Nakita.id – Kerokan seringkali dilakukan banyak orang untuk menghilangkan masuk angin, tak terkecuali oleh ibu hamil.
Namun, ada salah satu pertanyaan umum yang kerap muncul, yaitu apakah ibu hamil boleh melakukan kerokan.
Kerokan memang salah satu teknik pijat tradisional yang populer di Indonesia, tetapi apakah aman untuk ibu hamil?
Agar tidak salah langkah, yuk Moms simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum kita membahas apakah ibu hamil boleh melakukan kerokan, penting untuk memahami apa itu kerokan.
Kerokan adalah teknik pijat tradisional yang dilakukan dengan menggunakan ujung koin atau alat khusus lainnya untuk menggosok kulit dengan lembut hingga terbentuk garis-garis merah kecil.
Tujuan dari kerokan adalah untuk merangsang peredaran darah dan meredakan ketegangan otot.
Pertanyaan utama yang sering diajukan adalah apakah kerokan aman bagi ibu hamil.
Menurut para ahli kesehatan, kerokan tidak disarankan untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan kedua. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan:
Kerokan dapat meningkatkan risiko pendarahan atau peradangan pada kulit, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kesehatan janin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stimulasi yang kuat pada kulit, seperti yang terjadi saat kerokan, dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik pada ibu hamil.
Baca Juga: Sering Jadi Pertanyaan, Bolehkah Ibu Hamil Muda Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya
Selama kehamilan, ada beberapa area tubuh tertentu yang harus dihindari untuk mendapatkan tekanan atau stimulasi yang kuat, dan kerokan dapat mengabaikan perhatian ini.
Meskipun kerokan tidak disarankan untuk ibu hamil, ada beberapa alternatif yang aman dan efektif untuk meredakan ketegangan fisik selama kehamilan:
Pijatan ringan dengan minyak atau lotion khusus untuk ibu hamil dapat membantu meredakan ketegangan otot tanpa risiko yang terkait dengan kerokan.
Latihan yoga yang disesuaikan dengan kehamilan dan peregangan ringan dapat membantu menjaga fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.
Beberapa tempat pijat menawarkan layanan pijat khusus untuk ibu hamil yang dilakukan oleh terapis yang terlatih untuk bekerja dengan tubuh ibu hamil dengan aman.
Menggunakan kompres hangat atau mandi air hangat juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai ibu hamil apakah boleh kerokan.
Secara keseluruhan, kerokan tidak disarankan untuk ibu hamil karena potensi risiko terhadap kesehatan ibu dan janin.
Lebih baik berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum mencoba teknik pijat atau perawatan lainnya selama kehamilan.
Ada alternatif yang aman dan efektif yang dapat membantu ibu hamil meredakan ketegangan fisik tanpa mengorbankan kesehatan mereka atau bayi yang dikandung.
Semoga bermanfaat, Moms! (*)
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Berendam Air Panas? Ini Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR