Prestasi Mooryati Soedibyo tidak hanya terbatas pada dunia politik. Beliau juga merupakan seorang tokoh yang dihormati dalam bidang kecantikan dan kesehatan tradisional.
Mooryati Soedibyo sering disebut sebagai "Empu Jamu Indonesia" karena keahliannya dalam meracik jamu, yang kemudian menjadi salah satu bidang usahanya yang paling terkenal.
Selain itu, Mooryati Soedibyo juga tercatat dalam daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia, menegaskan keberadaannya sebagai salah satu tokoh yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan di Indonesia.
Meskipun terkenal dalam berbagai bidang, Mooryati Soedibyo juga merupakan seorang yang memiliki hati yang mulia dan peduli terhadap masyarakat.
Sebagai bukti dari dedikasinya terhadap bidang seni dan budaya, Mooryati Soedibyo pernah mendapatkan Piala FFB sebagai Penulis Skenario Terpuji di Usia 90 Tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi Mooryati tidak pernah padam meskipun usianya telah lanjut.
Dalam menyampaikan kabar duka ini, Putri Kuswisnuwardhani, putri Mooryati Soedibyo yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), menyatakan bahwa ibunda tercinta mereka menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 01.00 WIB.
Jenazah Mooryati Soedibyo kemudian disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jl Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat.
Setelah itu, jenazah akan dikebumikan di Tapos, Bogor setelah shalat Zuhur.
Kehilangan Mooryati Soedibyo merupakan duka yang mendalam bagi Indonesia, baik dalam bidang politik, kecantikan, maupun kesehatan tradisional. Warisan dan jejak perjalanan hidupnya akan terus menginspirasi dan dikenang oleh banyak orang.
Semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini.
Baca Juga: Viral Bayi 2 Hari Meninggal Dunia Setelah Dipijat Nenek Buyut, Sang Ibu Ungkap Fakta
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR