Nakita.id - Sebenarnya boleh tidak pijat bayi ya, Moms?
Jika boleh, bagaimana cara pijat bayi yang benar? Banyak yang mempertanyakan hal itu.
Mengapa demikian, karena baru saja ada kasus bayi Devandra meninggal dipijat neneknya.
Parahnya, bayi Devandra usia 2 hari sudah dipijat oleh nenek sendiri dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial ramai dengan berita tentang seorang bayi yang meninggal dunia setelah dipijat oleh neneknya.
Bayi tersebut bernama Devandra Altafariz.
Sang ibu, UH, berbagi kisah tragis ini melalui akun TikTok @uswaaaa.h.
Devandra lahir pada November 2023 melalui persalinan caesar.
Sejak awal, UH sudah memperingatkan suaminya agar nenek tidak perlu datang ke rumah sakit.
Namun, nenek tersebut telah menunggu tanpa sepengetahuan mereka.
Ketika mereka berada di ruang rawat gabung, kakak UH memberitahu bahwa Devandra telah dipijat oleh neneknya, meskipun UH sudah melarang.
Baca Juga: Agar Tidak Seperti Bayi 2 Hari yang Meninggal, Kenali Bahaya Pijat Bayi Baru Lahir
UH heran mengapa bayinya dipijat, terutama karena bayi seusianya belum banyak bergerak.
Sang nenek sebenarnya adalah seorang tukang urut untuk orang dewasa, bukan untuk bayi atau anak-anak.
Selama masa rawat inap di rumah sakit, UH merasa tidak bebas karena nenek suaminya terus menemani mereka.
UH juga tidak diizinkan menggendong bayinya sendiri atau menyusui dengan tenang.
Bahkan, saat menyusui, bayinya hanya diberi waktu singkat karena nenek langsung mengambilnya.
Sang suami sudah menegur neneknya, tetapi perlakuan tersebut terus berlanjut.
Devandra mengalami jaundice dan mulai menunjukkan gejala mual dan tidak mau makan setelah dipijat oleh neneknya.
UH berusaha meminta bantuan perawat agar neneknya tidak terus menggendong bayinya.
Namun, perlakuan itu terus berlanjut.
Setelah dipulangkan dari rumah sakit, Devandra muntah berwarna hijau dan menolak menyusu.
UH semakin khawatir melihat kondisi bayinya yang lemas dan membawanya kembali ke rumah sakit.
Baca Juga: Viral Bayi 2 Hari Meninggal Dunia Setelah Dipijat Nenek Buyut, Sang Ibu Ungkap Fakta
Diduga, pijatan yang terlalu keras pada perut menyebabkan masalah kesehatan pada saluran pencernaan Devandra.
Setelah beberapa operasi dan transfusi darah, kondisi Devandra semakin memburuk.
Bayi itu meninggal dunia ketika baru berusia satu bulan dua hari.
UH masih mempertanyakan perlakuan neneknya dan berusaha menerima kejadian tersebut.
Meskipun masih terjadi rasa menyalahkan diri, UH bersyukur karena keluarga dan teman-temannya memahami situasinya.
Kejadian ini menjadi pengalaman pahit bagi UH, yang membuatnya lebih berhati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada orang lain di masa depan.
Meskipun kesedihan masih menyelimuti, UH tetap berusaha untuk melanjutkan hidup dengan penuh kehati-hatian dan ketabahan.
Pijat bayi adalah praktik yang telah ada selama berabad-abad, diterapkan dalam budaya-budaya di seluruh dunia.
Selain memberikan sentuhan kasih sayang, pijat bayi juga memiliki sejumlah manfaat bagi perkembangan dan kesehatan bayi.
Melalui pijatan yang tepat, Moms tidak hanya memperkuat ikatan emosional dengan bayi Moms tetapi juga membantu meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kesejahteraannya secara keseluruhan.
Pastikan lingkungan di sekitar Moms tenang dan hangat.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Minyak Alami untuk Pijat Bayi, Bisa Menutrisi Kulit Juga
Matikan lampu yang terlalu terang, putar musik yang menenangkan, dan pastikan ruangan cukup hangat sehingga bayi tidak merasa kedinginan.
Sebelum memulai pijatan, pastikan Moms menggunakan minyak pijat yang aman untuk kulit bayi.
Minyak alami seperti minyak almond atau minyak zaitun sering menjadi pilihan yang baik.
Mulailah dengan gerakan ringan dan lembut di seluruh tubuh bayi.
Gunakan gerakan melingkar yang lembut dengan ujung jari Moms, mulai dari kepala dan turun ke arah kaki.
Setelah melakukan pijatan ringan di seluruh tubuh, Moms dapat fokus pada area tertentu yang mungkin membuat bayi merasa tidak nyaman, seperti perut (untuk membantu pencernaan) atau punggung (untuk meredakan ketegangan).
Selama pijatan, perhatikan respon bayi Moms.
Jika dia menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau tidak senang, hentikan pijatan dan cobalah lagi nanti.
Hindari menggunakan tekanan yang terlalu kuat atau gerakan yang terlalu kasar.
Pijatan bayi haruslah lembut dan mengalir, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan relaksasi.
Meskipun bayi mungkin tidak mengerti kata-kata Moms, bicaralah dengan suara yang lembut dan penuh kasih saat Moms melakukan pijatan.
Baca Juga: Kisaran Biaya Pijat Bayi untuk Kesehatan, Kenali Juga Manfaatnya untuk Si Kecil
Ini dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara Moms dan bayi Moms.
Cobalah untuk membuat pijatan menjadi bagian dari rutinitas harian Moms dengan bayi.
Ini tidak hanya memberikan waktu berkualitas bersama, tetapi juga membantu bayi merasa tenang dan nyaman.
Pijat bayi memiliki sejumlah manfaat yang terbukti, termasuk:
Pijatan membantu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi mereka melalui sentuhan yang lembut dan penuh kasih.
Gerakan lembut pijatan dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan pada bayi, sehingga meningkatkan rasa nyaman dan kesejahteraannya.
Pijatan perut dapat membantu merangsang sistem pencernaan bayi dan mengurangi masalah pencernaan seperti kolik.
Pijatan sebelum tidur dapat membantu bayi lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.
Gerakan pijatan membantu merangsang perkembangan motorik bayi, termasuk koordinasi dan fleksibilitas.
Pijat bayi adalah praktik yang bermanfaat untuk perkembangan dan kesehatan bayi Moms.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memberikan pijatan dengan kasih sayang, Moms dapat membantu bayi Moms merasa lebih nyaman, tenang, dan bahagia.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan respon bayi Moms dan berbicara dengan dokter anak Moms jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang melakukan pijatan pada bayi Moms.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR