Nakita.id - Seorang ibu bernama Lucy Robin (35) di London, Inggris, mengalami pengalaman yang tidak terduga ketika tindakan resusitasi jantung paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) yang pernah ia pelajari menyelamatkan bayi mungilnya.
Pada tahun sebelumnya, Robin menyambut kelahiran bayi kembarnya, Sophie dan Sammie.
Kedua bayi ini harus dirawat di NICU selama sembilan hari setelah lahir karena mengalami hilang detak jantung.
Meskipun mereka dipulangkan dengan kondisi klinis yang baik, Robin merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Ketika bayi laki-lakinya, Sammie, berusia 17 hari, Robin mengalami situasi yang tidak terduga.
Saat menidurkan Sammie dan beranjak ke tempat tidurnya sendiri, ia tiba-tiba terbangun dan duduk tegak.
Perasaannya tidak nyaman memaksanya untuk segera memeriksa bayinya, dan apa yang ditemukannya membuatnya kaget.
Sammie terlihat biru, tangannya dingin, dan hidungnya mengeluarkan darah.
Tanpa ragu, Robin membangunkan suaminya, Patrick, dan menyadari bahwa putranya sudah meninggal.
Namun, ia tidak menyerah.
Ia segera memulai tindakan CPR, sementara suaminya memanggil ambulans.
Baca Juga: Ibu Hamil Sesak Napas, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR