Kehilangan koneksi emosional antara pasangan juga bisa menjadi penyebab keretakan dalam rumah tangga yang sering tidak disadari.
Koneksi ini meliputi keintiman emosional, saling pengertian, dan rasa dekat antara pasangan.
Jika hubungan kehilangan aspek ini, pasangan mungkin merasa terasing atau kesepian, bahkan meskipun mereka tinggal bersama.
Perbedaan nilai, tujuan hidup, atau harapan masa depan antara pasangan juga dapat menjadi penyebab keretakan rumah tangga yang tidak disadari secara langsung.
Misalnya, jika satu pasangan menginginkan gaya hidup yang berbeda atau memiliki prioritas yang berbeda dalam hidup, konflik dan ketegangan bisa muncul.
Ketidaksetiaan atau pengkhianatan dalam bentuk apapun, baik itu secara emosional maupun fisik, bisa menghancurkan kepercayaan dan fondasi kepercayaan dalam rumah tangga.
Hal ini bisa menjadi penyebab keretakan yang sangat serius dan sulit untuk diperbaiki.
Masalah keuangan, seperti utang yang menumpuk, ketidakmampuan untuk mengelola uang secara bersama-sama, atau gaya hidup yang berbeda dalam hal pengeluaran, juga bisa menyebabkan ketegangan dalam rumah tangga.
Jika masalah keuangan tidak diatasi dengan baik, hal ini dapat mempengaruhi stabilitas dan kebahagiaan rumah tangga.
Ketika pasangan tidak lagi memberikan perhatian atau penghargaan satu sama lain, perasaan terlantar atau diabaikan dapat muncul.
Rasa tidak dihargai bisa menjadi penyebab keretakan dalam rumah tangga yang sering kali tidak disadari secara langsung.
Baca Juga: 7 Tips Menghemat Mesin Cuci Agar Efisien Mengelola Energi Rumah Tangga
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR