Tabloid-Nakita.com – Karbohidrat bisa jadi musuh buat Mama yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Sebab, karbohidrat tidak baik bagi kesehatan. Hm... Mama jangan termakan oleh mitos tentang karbohidrat ini, ya. Karena banyak anggapan yang salah tentang karbohidrat. Apa saja?
1. Semua jenis karbohidrat buruk bagi kesehatan
Mama perlu tahu bahwa tak semua karbohidrat buruk untuk kesehatan. Karbohidrat yang sebaiknya tak terlalu sering dikonsumsi adalah karbohidrat olahan seperti gula, jus, dan zat pati (seperti pada nasi putih, roti tawar putih, pasta, dan kentang). Sedangkan karbohidrat kompleks seperti yang ada di dalam buah, sayur, ataupun biji-bijian, ternyata tidak menimbulkan kalori berlebih.
2. Sebagian besar karbohidrat ada di dalam roti atau pasta
Ini juga mitos tentang karbohidrat yang paling sering kita dengar. Karbohidrat ada di dalam berbagai bentuk makanan seperti kentang, jagung, minuman kemasan, gula, kue, serta buah-buahan. Dari berbagai pilihan makanan tersebut, Mama lebih baik mengonsumsi karbohidrat non-tepung karena memiliki kalori lebih sedikit daripada karbohidrat tepung seperti kentang dan jagung.
3. Wortel dan beberapa buah-buahan tidak sehat karena kandungan karbohidratnya
Jangan mengira bahwa segala sesuatu yang mengandung karbohidrat tidak baik dikonsumsi. Mama juga perlu melihat kandungan lain dalam buah atau sayur yang mengandung karbohidrat. Misalnya, jangan takut mengonsumsi wortel. Mama juga harus ingat bahwa wortel mengandung vitamin A yang dapat menjaga kesehatan mata.
4. Semua karbohidrat mengandung gula
Karbohidrat memang mengandung gula, yang terdiri atas tiga macam: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Zat pati dari biji gandum dan kentang kebanyakan diuraikan menjadi glukosa dalam saluran pencernaan, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau energi bagi tubuh. Namun jika Mama menderita diabetes, zat pati yang Mama konsumsi bisa berubah menjadi gula dan menaikkan kadar gula dalam darah. Perlu diingat bahwa tidak semua karbohidrat berubah menjadi gula, karena ada perbedaan besar antara kentang dan permen.
6. Berat badan bisa turun jika tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali
Tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali justru dapat mengancam keberhasilan diet yang dilakukan lo, Mam. Ketika tidak makan karbohidrat sama sekali, tubuh kita menjadi lebih tergoda mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Lebih baik memilih makanan dengan gizi yang seimbang.
7. Tubuh tidak cocok dengan karbohidrat
Tidak mungkin jika tubuh manusia tidak membutuhkan karbohidrat. Pada dasarnya karbohidrat dibutuhkan sebagai energi yang Mama butuhkan setiap hari. Kandungan glukosa dalam karbohidrat juga membantu fungsi-fungsi dasar tubuh dan mendukung seluruh aktivitas fisik Mama. Boleh dibilang setiap sel tubuh manusia pasti membutuhkan karbohidrat.
Sebaiknya, Mama mengatur pola makan dengan gizi yang seimbang. Jangan sampai mitos tentang karbohidrat yang salah ini masih Mama lakukan.
(Niken/Boldsky)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR