Nakita.id - Kian hari, kasus diabetes makin meningkat.
Bahkan beberapa waktu belakangan ini, di media sosial ramai membahas Gen Z yang mengaku terkena diabetes di usia muda.
Hal itu terungkap dalam unggahan akun Instagram @pandemictalks, Jumat (3/5/2024).
Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah atau glukosa darah dalam tubuh.
Pada orang dewasa, diabetes yang sering terjadi adalah diabetes tipe 2 yang menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan insulin yang cukup.
Penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Di media sosial, diabetes disebut dialami Gen Z yang masih berusia 24-27 tahun. Unggahan itu berupa utas yang sebelumnya diunggah di media sosial X, dulunya Twitter.
"Lemes banget, 4 temen gua udah pada kena diabetes kronis padahal umumnya masih 24-27. 3 di antaranya bukan genetik, melainkan pola hidup....," tulis @kafirmasi.
Beberapa warganet di kolom komentar mengaitkan diabetes dengan pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi minuman manis hingga makanan instan.
"Gue sering nemu pasien diabetes umum 30 ke bawah pas ditanya pola makannya kebanyakan suka makan junk food, makanan instan, gamau makan sayur, gamau minum air putih," tulis @bellspperennis.
Terkait hal tersebut, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengonfirmasi jika angka diabetes semakin tinggi.
Baca Juga: Jangan Nekat Minum Soda Saat Hamil, Ini Sederet Efek Buruknya yang Tidak Main-main
Mengacu pada data International Diabetes Federation (IDF) secara global, terjadi peningkatan pasien diabetes di usia muda selama 2021 dan 2022.
Pada 2021, prevalensi diabetes tipe 1 pada anak dan remaja (0-19 tahun) mencapai 1,2 juta. Kemudian, angka kasus baru diabetes tipe 1 pada anak dan remaja di tahun yang sama adalah 184.100 kasus.
Angka tersebut meningkat pada 2022 di mana angka prevalensi bertambah menjadi 1,52 juta dan jumlah kasus baru per tahun mencapai 201.000.
Penyebab Gen Z alami diabetes Menurut Andi, ada beberapa penyebab diabetes menyerang mereka yang masih berusia muda, di antaranya pola makan tidak sehat, sedentary lifestyle, stres, dan polusi.
Pola makan yang tidak sehat itu meliputi konsumsi makanan instan dan junk food.
Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Syifa Mustika juga mengatakan bahwa pola makan tidak sehat berkontribusi memicu diabetes di usia muda.
Selain pola makan yang buru-buru, faktor penyebab diabetes menyerang usia muda adalah karena kurangnya aktivitas fisik dan faktor genetik.
"Konsumsi makanan instan yang tinggi dalam gula dan lemak jenuh juga dapat meningkatkan risiko diabetes pada usia muda tidak hanya mi instan," kata Syifa saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Selain mi instan, makanan lain yang dapat berkontribusi pada peningkatan kadar gula dalam darah adalah makanan ringan, seperti keripik kentang, camilan manis, kue kering, dan makanan cepat saji yang tinggi dalam gula dan lemak jenuh.
Kemudian, makanan frozen food dan makanan olahan juga bisa menyebabkan diabetes jika dikonsumsi terlalu sering.
Tak hanya makanan, kebiasaan mengonsumsi minuman manis seperti minuman bersoda, minuman energi, minuman olahraga, dan minuman beralkohol juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah karena kandungan gula yang tinggi.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah Gejala Diabetes Mellitus Saat Hamil yang Berisiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Gen Z Bisa Kena Diabetes, Benarkah karena Makanan Instan?"
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR