Nakita.id - Ria Ricis setelah cerai banyak sekali yang masih mempertanyakan.
Apalagi setelah gugatan 87 halaman Ria Ricis pada Teuku Ryan terbongkar di media sosial.
Paling menghebohkan adalah Ria Ricis transfer Rp500 juta Teuku Ryan tersebut.
Nah, karena banyak yang menghujat masalah Rp500 juta tersebut, Teuku Ryan setelah cerai pun angkat bicara.
Perceraiannya Ria Ricis dengan Teuku Ryan belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Perhatian publik terutama tertuju pada dokumen perceraian yang viral, di mana salah satu poin yang mencuat adalah pengakuan bahwa Ricis diam-diam pernah mentransfer uang sebesar Rp500 juta kepada Teuku Ryan.
Hal ini menarik perhatian karena sebelumnya, Ryan telah mendiamkan Ricis dengan alasan kesulitan finansial.
Namun, setelah menerima transferan tersebut, sikap Ryan langsung berubah menjadi lebih baik terhadap Ricis.
Dalam proses perceraian, Ricis menjadi penggugat sementara Ryan menjadi tergugat.
Menurut pernyataan dalam dokumen perceraian, "Tergugat juga pernah mendiamkan penggugat kurang lebih sampai satu minggu dengan alasan tidak punya uang, sampai akhirnya penggugat berinisiatif mentransfer uang untuk tergugat sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) melalui SAKSI II untuk diteruskan kepada tergugat dengan alasan uang kerjaan dari brand yang kemudian tergugat berubah sikapnya menjadi baik kepada penggugat."
Ketika dimintai tanggapan, kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Armidi, mengonfirmasi bahwa memang terdapat transferan sebesar Rp500 juta yang diterima dari kakak Ria Ricis, Shindy Putri.
Namun, Dedi menekankan bahwa uang tersebut tidak langsung diterima oleh Ryan dari Ricis.
"Kalian menunggu yang Rp500 juta.
Di fakta persidangan emang ada Rp500 juta dan itu ditransfer kepada kak Shindy, bukan kepada Ryan.
Setelah itu dari kak Shindy ditransfer ke Ryan Rp500 juta," ujar Dedi Armidi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dedi juga menjelaskan bahwa Ryan pada awalnya tidak mengetahui bahwa uang tersebut berasal dari Ricis.
Ryan mengira bahwa uang sebesar Rp500 juta tersebut adalah honor atas kerja sama pekerjaan dengan Shindy Putri.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa Ryan telah memenuhi tanggung jawab finansial terhadap keluarga, termasuk memberikan nafkah dan membayar angsuran rumah.
"Emang Ryan dan kak Shindy ada kerja sama, untuk satu pekerjaan, dan itu tidak diungkapkan dari keluarga, maksud saya dari Ria Ricis, bahwasanya uang itu dari Ria Ricis.
Kalau dari awal tahu, Ryan gak akan terima yang itu," tambah Dedi.
Perceraian antara Ricis dan Ryan juga mengungkapkan beberapa permasalahan lainnya, seperti hilangnya hasrat seksual Ryan terhadap Ricis yang mengharuskannya untuk menjalani perawatan medis dan ruqyah.
Namun, fokus utama dari perbincangan ini tetap pada pengaruh transaksi uang sebesar Rp500 juta yang menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Plus Minus Orang Tua Ikut Campur Rumah Tangga Anak Seperti Ria Ricis
Dalam konteks ini, perlu dicermati bahwa permasalahan keuangan seringkali menjadi pemicu konflik dalam hubungan suami istri.
Penelitian menunjukkan bahwa konflik keuangan dapat menyebabkan tekanan emosional yang tinggi dan mempengaruhi kualitas hubungan perkawinan.
Dalam kasus Ricis dan Ryan, transaksi uang sebesar Rp500 juta menjadi titik focal dalam perdebatan mereka, menyoroti kompleksitas dinamika hubungan suami istri dan dampaknya terhadap kesejahteraan keluarga.
Perceraiannya Ricis dan Ryan juga menunjukkan bahwa interaksi keuangan antara pasangan suami istri tidak selalu terjadi secara transparan.
Misunderstanding atau kurangnya komunikasi tentang keuangan keluarga dapat menghasilkan ketegangan yang dapat merusak hubungan.
Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk membangun kepercayaan dan komunikasi yang terbuka dalam mengelola keuangan keluarga mereka.
Pada akhirnya, meskipun perceraian Ricis dan Ryan menjadi sorotan media, penting untuk diingat bahwa perceraian adalah masalah pribadi yang kompleks dan penuh dengan emosi.
Masing-masing pihak perlu diberikan ruang dan penghormatan untuk menjalani prosesnya.
Sementara itu, bagi masyarakat, penting untuk menghargai privasi dan sensitivitas individu dalam menghadapi perpisahan dan kesulitan hubungan.
Baca Juga: Ria Ricis Resmi Cerai, Teuku Ryan Harus Beri Nafkah Anak Bulanan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR