Hari Jumat adalah hari yang istimewa dalam Islam, di mana Allah SWT menerima doa-doa hamba-Nya dengan lebih mudah.
Dengan demikian, menikah di hari Jumat menjadi kesempatan bagi pasangan untuk memanjatkan doa-doa mereka kepada Allah SWT agar diberi kelancaran, keberkahan, dan kebahagiaan dalam pernikahan mereka.
Menurut sebagian riwayat, Nabi Adam AS dan Hawa, pasangan pertama dalam sejarah manusia, juga menikah di hari Jumat. Hal ini membuat menikah di hari Jumat menjadi tradisi yang diikuti oleh umat Islam sebagai penghormatan terhadap sunnah dan tradisi para nabi.
Menurut pandangan Islam, setiap amal baik yang dilakukan pada hari Jumat memiliki nilai dan pahala yang lebih besar daripada hari-hari lainnya. Oleh karena itu, menikah di hari Jumat dianggap sebagai amal yang diberkahi dan dapat membawa pahala yang besar bagi pasangan yang melakukannya.
Menikah di hari Jumat juga dapat menjadi kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman.
Hari Jumat sering kali menjadi waktu yang tepat untuk mengadakan pernikahan karena banyak orang yang memiliki waktu luang untuk menghadiri acara tersebut, sehingga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan sukacita dalam perayaan pernikahan.
Pernikahan merupakan momen yang sarat dengan pesan moral dan spiritual dalam Islam.
Dengan menikah di hari Jumat, pasangan dapat mengambil kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan, cinta, dan tanggung jawab kepada tamu-tamu mereka, serta memperkuat ikatan spiritual antara mereka dan Allah SWT.
Menikah di hari Jumat memiliki banyak keistimewaan menurut ajaran Islam. Selain menjadi sunnah Rasulullah SAW, menikah di hari Jumat juga diyakini membawa berkah, penerimaan doa yang lebih mudah, dan pahala yang besar.
Tradisi ini juga merupakan cara untuk menghormati dan mengikuti jejak para nabi, serta memberikan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.
Oleh karena itu, bagi pasangan yang berencana untuk menikah, memilih hari Jumat sebagai hari pernikahan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dalam memulai kehidupan bersama. (*)
Baca Juga: Rizky Febian Menikah dengan Mahalini, Pernikahan Pakai Ijab Kabul
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR