Mereka mungkin merasa kehilangan kebebasan atau identitas mereka yang sebelumnya terkait dengan karier atau gaya hidup tertentu.
Dalam upaya untuk mengatasi ketakutan akan kehilangan identitas, suami mungkin mencari kesenangan atau konfirmasi diri dari hubungan di luar pernikahan.
5. Rasa Ingin Diterima atau Disetujui
Beberapa suami mungkin berselingkuh saat istri hamil karena merasa tidak diterima atau disetujui oleh pasangan mereka.
Mereka mungkin mencari validasi atau perasaan dihargai dari orang lain sebagai respons terhadap perasaan tidak aman dalam hubungan mereka.
Perselingkuhan menjadi cara untuk merasa diinginkan atau dihargai oleh orang lain.
Suami yang berselingkuh saat istri hamil adalah masalah yang kompleks dan menyakitkan bagi semua pihak yang terlibat.
Alasan di balik perilaku ini dapat bervariasi, mulai dari ketidakpuasan dalam hubungan hingga kecemasan akan perubahan hidup yang mendadak.
Penting bagi pasangan untuk menghadapi masalah tersebut dengan jujur dan berusaha memperbaiki hubungan mereka, terutama dengan mempertimbangkan kesejahteraan ibu hamil dan bayi yang belum lahir.
Dengan komunikasi yang baik dan komitmen untuk bekerja sama, banyak pasangan dapat melewati masa sulit ini dan membangun kembali kepercayaan dan kebersamaan dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Bisakah Pasangan yang Pernah Selingkuh Berubah Menjadi Setia?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR