Nakita.id - Kehamilan adalah fase yang penuh dengan perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi berbagai aspek tubuh, termasuk kulit.
Salah satu masalah umum yang sering dialami oleh wanita hamil adalah munculnya jerawat.
Kenali beberapa penyebab jerawat saat hamil yang kerap tak disadari.
1. Perubahan Hormonal
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, terutama peningkatan kadar hormon androgen, dapat merangsang kelenjar minyak kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
2. Peningkatan Produksi Minyak Kulit
Peningkatan produksi minyak kulit yang disebabkan oleh perubahan hormonal dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dengan mudah, yang kemudian dapat mengakibatkan jerawat.
3. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan yang sering terjadi selama kehamilan juga dapat mempengaruhi kulit dan memicu munculnya jerawat.
4. Perubahan Pola Makan
Perubahan pola makan selama kehamilan, terutama konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat, juga dapat berkontribusi pada munculnya jerawat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Air Garam untuk Wajah Berjerawat, Ampuh Redakan Jerawat Meradang
Berikutnya akan dibahas mengenai cara mengobati jerawat saat hamil.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum menggunakan produk perawatan kulit atau obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan rekomendasi yang aman selama kehamilan.
2. Pembersih Wajah yang Lembut
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras, serta hindari menggosok wajah terlalu keras untuk mengurangi iritasi.
3. Hindari Produk Berbasis Retinoid
Produk perawatan kulit yang mengandung retinoid tidak dianjurkan selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko kelainan pada janin.
4. Gunakan Produk yang Aman
Pilih produk perawatan kulit yang aman untuk digunakan selama kehamilan, seperti produk yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat dalam konsentrasi rendah.
5. Gunakan Pelembap Non-Komedogenik
Pastikan untuk menggunakan pelembap non-komedogenik yang tidak akan menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat.
6. Hindari Produk Beraroma Kuat
Baca Juga: Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya dengan Jus Buah Lemon Pepaya
Hindari produk perawatan kulit yang mengandung pewangi atau bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Jaga Kebersihan Kulit: Penting untuk menjaga kebersihan kulit dengan mencuci wajah secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau setelah berolahraga.
- Konsumsi Makanan Sehat: Perhatikan pola makan Moms dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan dan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.
- Hindari Sentuhan Wajah yang Berlebihan: Hindari menyentuh wajah Moms terlalu sering dan hindari mengorek atau memencet jerawat untuk mencegah iritasi dan penyebaran infeksi.
- Cukup Istirahat: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam agar kulit Moms dapat pulih dan memperbaiki diri dengan baik.
- Minum Air yang Cukup: Pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Jerawat yang muncul saat hamil dapat menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak wanita.
Namun, dengan perawatan kulit yang tepat dan gaya hidup yang sehat, Moms dapat mengurangi kemunculannya dan menjaga kulit tetap sehat selama kehamilan.
Penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan saran yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi Moms.
Baca Juga: Tak Cuma Buat Masak, Ini Manfaat Luar Biasa Air Garam untuk Kulit dan Cara Penggunaannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR