Ini dapat membantu mengurangi gejala seperti mulut terasa pahit atau perasaan terbakar di dada.
Memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu mengencerkan asam lambung dan membantu pencernaan.
Hindari minuman berkafein dan beralkohol, karena keduanya dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Makanan penyegar seperti mentimun, lidah buaya, atau jahe dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
Mentimun memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu menetralkan kelebihan asam lambung dalam lambung.
Lidah buaya juga dikenal memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan, sementara jahe dapat membantu mengurangi peradangan dalam lambung.
Setiap orang memiliki makanan tertentu yang dapat memicu gejala asam lambung mereka.
Cobalah untuk mengidentifikasi makanan-makanan ini dan hindari konsumsinya jika memungkinkan.
Contoh makanan pemicu asam lambung meliputi tomat, jeruk, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, makanan pedas, serta makanan berlemak dan berminyak.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala asam lambung.
Namun, pastikan untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu intens, terutama setelah makan besar, karena ini dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Baca Juga: Manfaat Air Tajin untuk Menyembuhkan Asam Lambung ala dr Zaidul Akbar
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR