Nakita.id - Stunting masih menjadi permasalahan di banyak negara, termasuk Indonesia.
Stunting sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Berdasarkan hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 adalah 21,6 persen.
Angka ini merupakan penurunan dari tahun 2021, dimana prevalensi stunting saat ini berada di 24,4 persen.
Meski begitu, angka ini masih cukup tinggi dan pemerintah menargetkan untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada akhir 2024.
Untuk mempercepat penurunan masalah ini, Kemenkes menekankan bahwa posyandu justru menjadi garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak itu sendiri.
Terutama, anak usia balita yang merupakan masa emas dalam tumbuh kembangnya.
Melansir dari laman resmi Sehat Negeriku milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), anak balita perlu dipantau pertumbuhannya setiap bulan di posyandu.
Beberapa kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh para kader adalah:
- penimbangan dan pengukuran;
- pemberian tablet/kapsul vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus;
- praktek Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) agar daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik dan jarang sakit;
- pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS);
- pendidikan gizi ibu balita;
- minum tablet tambah darah untuk mengatasi anemia pada remaja putri; serta
- penyuluhan pada kelas ibu hamil.
Tak sampai di situ. Kader posyandu juga harus senantiasa mengingatkan masyarakat yang memiliki bayi untuk memberi ASI eksklusif.
ASI eksklusif wajib diberikan pada bayi baru lahir sampai usia 6 bulan.
Selanjutnya, bayi dapat mengonsumsi MPASI mulai usia 6 bulan sampai 2 tahun atau lebih.
Selama pemberian MPASI, jangan sampai pemberian ASI dilewatkan begitu saja.
Itu tadi peran-peran posyandu dalam mengatasi stunting di Indonesia.
Yuk, kita sama-sama ciptakan generasi Indonesia yang bebas stunting!
Baca Juga: Pengaruh Stunting pada Kemampuan Berpikir Anak yang Harus Ditangani
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR