Nakita.id - Rambut bayi memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari rambut orang dewasa.
Warna dan ketebalan rambut bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa bayi mungkin lahir dengan rambut yang tebal dan gelap, sementara yang lain mungkin memiliki rambut yang sangat tipis atau berwarna terang.
Mencukur rambut bayi sebaiknya dilakukan dalam minggu-minggu pertama setelah lahir. Pada bulan pertama, bayi cenderung tidak banyak bergerak, sehingga hasil cukuran bisa lebih rapi dan risiko luka terkena gunting berkurang. Idealnya, mencukur rambut dilakukan saat bayi sedang tidur pulas atau sedang disusui, karena bayi akan lebih tenang.
Alat dan Persiapan
Untuk mencukur rambut bayi, hindari penggunaan pisau cukur, alat cukur kumis, atau alat lain selain gunting karena kulit kepala bayi masih tipis dan sensitif. Gunakan gunting kecil khusus bayi/anak yang berujung tumpul, biasanya tersedia di toko perlengkapan bayi.
Selain gunting, siapkan juga handuk kecil, air hangat dalam mangkuk, sisir sikat yang lembut, dan bedak tabur.
Langkah-Langkah Mencukur Rambut Bayi
1. Posisi Bayi
Posisikan bayi setengah tegak dengan leher dan punggungnya bersandar pada lengan Moms. Hal ini memastikan kepala bayi cukup terbuka baik di bagian depan maupun belakang, sehingga pencukuran dapat dilakukan dengan mudah dari dahi ke tengkuk.
2. Membasahi Rambut
Basahi rambut bayi dengan air hangat secukupnya dan ratakan dengan handuk kecil. Tidak perlu sampai basah kuyup, cukup agar rambut lemas dan mudah digunting. Sisir rambut ke arah belakang untuk mempermudah pencukuran.
Baca Juga: Rekomendasi Minyak Alami untuk Menyuburkan Rambut Bayi, Catat Moms!
3. Mulai Mencukur
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR