Beberapa kondisi medis tertentu, seperti PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik), endometriosis, fibroid rahim, atau gangguan tiroid.
Masalah tersebut dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan haid terjadi lebih sering.
5. Pergantian Pil KB atau Metode Kontrasepsi Lainnya
Perubahan dalam metode kontrasepsi atau penghentian penggunaan pil KB juga dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan perubahan frekuensi haid.
Baca Juga: Apakah Boleh Ikut ke Tempat Shalat Idulfitri Saat Sedang Haid?
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda mengalami haid dua kali dalam sebulan atau perubahan siklus menstruasi lainnya yang tidak biasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan menentukan penyebab yang mendasarinya.
2. Pertimbangkan Gaya Hidup Sehat
Memelihara gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan memperbaiki siklus menstruasi.
3. Pilih Metode Kontrasepsi yang Sesuai
Jika perubahan siklus menstruasi terkait dengan penggunaan kontrasepsi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR