1. Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih untuk mengurangi risiko cedera dan infeksi.
2. Gunakan krim atau gel pencukur untuk melonggarkan rambut dan mengurangi gesekan kulit.
3. Hindari mencukur ketiak terlalu sering untuk mengurangi iritasi dan hiperpigmentasi.
4. Jangan mencukur ketiak saat kulit sedang iritasi atau terluka.
5. Setelah mencukur, gunakan pelembap atau minyak alami untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.
Jika Moms ingin menghindari risiko yang terkait dengan mencukur ketiak, ada alternatif lain yang dapat dipertimbangkan, termasuk:
1. Waxing: Metode ini dapat menghilangkan rambut di akar dan mencegah pertumbuhan kembali untuk sementara waktu.
2. Laser Hair Removal: Prosedur ini menghancurkan folikel rambut dengan menggunakan sinar laser, mengurangi pertumbuhan rambut secara permanen.
3. Depilatory Creams: Krim ini menguraikan rambut secara kimia dan biasanya dianggap lebih lembut untuk kulit daripada mencukur.
Mencukur ketiak adalah kebiasaan kecantikan yang umum, tetapi penting untuk menyadari risiko dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mempertimbangkan alternatif lain, Moms dapat membantu mengurangi risiko dan menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Mencukur Bulu Ketiak Jangan Sampai Salah! Begini Caranya Supaya Kulit Tidak Menghitam dan Iritasi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR