Menggunakan jasa arsitek atau desainer rumah bisa membantu Moms mendapatkan desain yang sesuai dengan anggaran.
Mereka dapat memberikan solusi kreatif untuk memaksimalkan ruang dan material yang ada. Diskusikan kebutuhan dan anggaran Moms secara terbuka agar desain yang dihasilkan sesuai dengan kemampuan finansial Moms.
Lokasi rumah sangat mempengaruhi biaya pembangunan.
Pilihlah lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota namun memiliki harga tanah yang masih terjangkau.
Pastikan juga lokasi tersebut memiliki akses yang baik dan fasilitas umum yang memadai seperti sekolah, pasar, dan transportasi umum.
Pembelian bahan bangunan secara bertahap dapat membantu Moms mengontrol pengeluaran.
Selain itu, Moms juga bisa memanfaatkan promo atau diskon yang sering diberikan oleh toko bangunan. Lakukan riset dan bandingkan harga dari beberapa penjual untuk mendapatkan harga terbaik.
Menggunakan material lokal tidak hanya membantu menghemat biaya tetapi juga mendukung perekonomian setempat.
Material lokal biasanya lebih murah karena tidak memerlukan biaya transportasi yang tinggi. Misalnya, Moms bisa menggunakan batu bata lokal atau kayu dari hutan sekitar.
Barang bekas yang masih berkualitas bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya.
Moms bisa mencari pintu, jendela, atau bahkan perabotan bekas yang masih layak pakai. Selain menghemat biaya, penggunaan barang bekas juga mendukung upaya daur ulang dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Tips Membagi Tugas Rumah Tangga dengan Suami Agar Pernikahan Harmonis
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR