2. Kejang yang Berulang dalam Waktu Singkat
Jika anak mengalami beberapa episode kejang dalam waktu singkat (misalnya dalam satu jam), ini adalah tanda bahaya.
Kejang berulang dapat menandakan kondisi medis yang serius dan memerlukan intervensi medis segera.
3. Kehilangan Kesadaran yang Lama
Anak yang mengalami kejang biasanya akan kehilangan kesadaran.
Namun, jika anak tidak segera sadar kembali setelah kejang berhenti atau jika kesadarannya tetap rendah untuk waktu yang lama, ini adalah tanda bahaya dan memerlukan perhatian medis segera.
4. Kesulitan Bernapas atau Bibir Membiru
Kejang yang disertai dengan kesulitan bernapas atau perubahan warna kulit, terutama jika bibir atau wajah anak membiru, adalah tanda berbahaya.
Ini bisa menunjukkan bahwa anak tidak mendapatkan cukup oksigen, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan otak.
5. Kejang yang Melibatkan Seluruh Tubuh
Kejang yang melibatkan seluruh tubuh (tonik-klonik atau grand mal) seringkali lebih berbahaya dibandingkan kejang parsial atau fokal yang hanya mempengaruhi bagian tubuh tertentu.
Baca Juga: Ciri Bayi Kejang Usia 0-6 Bulan, Coba Lihat dari Cara Menyusunya
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR