Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap rasa pedas yang ibu konsumsi, sehingga penting untuk memonitor reaksi bayi terhadap makanan pedas yang dikonsumsi ibu.
Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, ibu menyusui harus berhati-hati dengan makanan yang bisa memicu alergi seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, ikan, dan makanan laut.
Makanan ini bisa menyebabkan reaksi alergi pada bayi yang menyusui, seperti ruam, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan.
Bumbu dan rempah seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai dapat mempengaruhi rasa ASI dan menyebabkan beberapa bayi menolak menyusu.
Meskipun ini tidak berbahaya, bisa membuat proses menyusui menjadi lebih sulit jika bayi tidak menyukai rasa yang kuat.
Ikan yang tinggi merkuri seperti ikan hiu, ikan todak, makarel raja, dan beberapa jenis tuna harus dihindari oleh ibu menyusui.
Merkuri adalah racun yang bisa mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Makanan olahan dan junk food sering mengandung banyak garam, gula, dan lemak tidak sehat yang tidak hanya buruk bagi kesehatan ibu menyusui tetapi juga bisa mempengaruhi kualitas ASI.
Nutrisi yang tidak seimbang bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Selain menghindari makanan di atas, ibu menyusui sebaiknya fokus pada konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya.
Minumlah cukup air untuk menjaga hidrasi yang baik dan mendukung produksi ASI.
Baca Juga: Ibu Menyusui yang Rutin Minum Air Jahe dan Madu Akan Rasakan 5 Manfaat Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR