Nakita.id - Menyusui merupakan momen penting dalam kehidupan seorang Moms dan bayinya.
Selama periode menyusui, Moms seringkali mengalami berbagai perasaan, termasuk sedih atau depresi.
Pertanyaannya adalah, apakah kondisi sedih ini dapat memengaruhi produksi ASI?
Mengutip dari Psychology Today, berikut jawabannya.
1. Stres dan Kecemasan
Saat mengalami stres atau kecemasan, tubuh menghasilkan hormon kortisol yang dapat menghambat produksi ASI. Hal ini bisa mengakibatkan penurunan jumlah ASI yang diproduksi.
2. Depresi Postpartum
Depresi postpartum adalah kondisi emosional yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. Studi menunjukkan bahwa ibu yang mengalami depresi postpartum mungkin memiliki produksi ASI yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami depresi.
3. Pengaruh Psikologis
Kondisi sedih atau depresi juga dapat memengaruhi motivasi ibu untuk menyusui dan perhatian terhadap bayi. Hal ini dapat berdampak pada frekuensi dan durasi menyusui, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi ASI.
1. Dukungan Emosional
Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui Tidak Boleh Mandi Malam Hari karena Bisa Menyebabkan Penyakit?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR