Perilaku bayi saat menyusu juga bisa berbeda berdasarkan jenis kelamin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki bisa lebih agresif atau lebih kuat dalam menyusu dibandingkan bayi perempuan. Ini berarti mereka mungkin lebih keras menarik puting susu dan mungkin lebih sering mengalami insiden seperti menggigit puting Moms.
Sebaliknya, bayi perempuan mungkin lebih tenang dan lembut saat menyusu, meskipun ini tentu saja bisa sangat bervariasi antara individu.
Menyusui bayi laki-laki dan perempuan masing-masing memiliki tantangannya sendiri.
Misalnya, Moms mungkin merasa perlu lebih sering menyusui bayi laki-laki karena kebutuhan kalori yang lebih tinggi.
Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur waktu dan energi Moms.
Sementara itu, bayi perempuan mungkin lebih lambat dalam proses menyusui, membutuhkan lebih banyak kesabaran dan waktu dari Moms.
Ibu juga perlu menyesuaikan pendekatan menyusui berdasarkan respons dan kebutuhan bayi.
Misalnya, jika seorang Moms menyusui bayi laki-laki yang sering merasa lapar, dia mungkin perlu lebih sering menawarkan ASI atau menambah durasi setiap sesi menyusui.
Untuk bayi perempuan yang mungkin lebih lambat dalam menyusu, Moms perlu memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dengan memperpanjang sesi menyusui atau memastikan bahwa bayi tidak tertidur terlalu cepat saat menyusu.
Secara keseluruhan, meskipun ada perbedaan dalam menyusui bayi laki-laki dan perempuan, yang terpenting adalah menyesuaikan kebutuhan nutrisi dan kenyamanan bayi masing-masing.
Baca Juga: Dinilai Berbahaya, Ternyata Ada juga Manfaat Ibu Menyusui Minum Soda
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR