Nakita.id - Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimal.
Meski menyusui adalah proses alami yang berlaku untuk semua bayi, ada beberapa perbedaan yang mungkin terjadi saat menyusui bayi laki-laki dan perempuan.
Perbedaan ini bisa meliputi kebutuhan nutrisi, frekuensi menyusui, serta perilaku bayi saat menyusu.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan tersebut, mengutip dari Mom Junction.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki umumnya memiliki kebutuhan kalori yang lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang lebih cepat dan biasanya bayi laki-laki memiliki berat badan yang lebih besar.
ASI (Air Susu Ibu) dapat menyesuaikan kandungannya sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ada bukti bahwa komposisi ASI bisa sedikit berbeda ketika menyusui bayi laki-laki dan perempuan.
Misalnya, beberapa studi menemukan bahwa ASI yang diproduksi untuk bayi laki-laki bisa mengandung lebih banyak lemak dan protein untuk mendukung pertumbuhan yang lebih cepat.
Bayi laki-laki cenderung lebih sering menyusu dibandingkan bayi perempuan. Ini berhubungan dengan kebutuhan kalori yang lebih tinggi.
Namun, frekuensi menyusui bisa sangat bervariasi antar individu.
Beberapa bayi perempuan mungkin juga menyusu dengan frekuensi yang tinggi jika mereka memiliki kebutuhan kalori yang tinggi atau jika mereka sedang mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spurt).
Baca Juga: Pentingnya Menyusui Bayi Prematur dan yang Tips yang Harus Dilakukan
Perilaku bayi saat menyusu juga bisa berbeda berdasarkan jenis kelamin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi laki-laki bisa lebih agresif atau lebih kuat dalam menyusu dibandingkan bayi perempuan. Ini berarti mereka mungkin lebih keras menarik puting susu dan mungkin lebih sering mengalami insiden seperti menggigit puting Moms.
Sebaliknya, bayi perempuan mungkin lebih tenang dan lembut saat menyusu, meskipun ini tentu saja bisa sangat bervariasi antara individu.
Menyusui bayi laki-laki dan perempuan masing-masing memiliki tantangannya sendiri.
Misalnya, Moms mungkin merasa perlu lebih sering menyusui bayi laki-laki karena kebutuhan kalori yang lebih tinggi.
Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur waktu dan energi Moms.
Sementara itu, bayi perempuan mungkin lebih lambat dalam proses menyusui, membutuhkan lebih banyak kesabaran dan waktu dari Moms.
Ibu juga perlu menyesuaikan pendekatan menyusui berdasarkan respons dan kebutuhan bayi.
Misalnya, jika seorang Moms menyusui bayi laki-laki yang sering merasa lapar, dia mungkin perlu lebih sering menawarkan ASI atau menambah durasi setiap sesi menyusui.
Untuk bayi perempuan yang mungkin lebih lambat dalam menyusu, Moms perlu memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dengan memperpanjang sesi menyusui atau memastikan bahwa bayi tidak tertidur terlalu cepat saat menyusu.
Secara keseluruhan, meskipun ada perbedaan dalam menyusui bayi laki-laki dan perempuan, yang terpenting adalah menyesuaikan kebutuhan nutrisi dan kenyamanan bayi masing-masing.
Baca Juga: Dinilai Berbahaya, Ternyata Ada juga Manfaat Ibu Menyusui Minum Soda
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR