Nakita.id - Jahe, dengan segala sifatnya yang menyehatkan, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan.
Namun, ketika datang ke anak-anak, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat.
Meskipun jahe secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam jumlah tertentu, dosis yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau reaksi alergi.
Berikut adalah panduan penting tentang dosis minum jahe untuk anak, mengutip dari WebMD.
1. Usia Anak
Sebelum memberikan jahe kepada anak Anda, pertimbangkan usia dan kesehatan anak tersebut.
Anak-anak di bawah 2 tahun sebaiknya tidak diberikan jahe, kecuali atas saran dan pengawasan dokter.
2. Bentuk Konsumsi
Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk jahe segar, bubuk jahe, teh jahe, atau minuman jahe yang diformulasikan khusus.
Bentuk konsumsi ini dapat disesuaikan dengan preferensi dan toleransi anak.
3. Dosis yang Disarankan
Baca Juga: Mengatasi Demam pada Anak dengan Resep Jahe, Ini Cara Membuatnya
- Untuk anak-anak yang berusia 2-6 tahun, dosis yang disarankan adalah sekitar 0,5 hingga 1 gram jahe per hari. Ini setara dengan sekitar 1/4 hingga 1/2 sendok teh bubuk jahe atau 1/4 hingga 1/2 inci jahe segar yang diparut.
- Untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun, dosis yang disarankan adalah sekitar 1 hingga 2 gram jahe per hari. Ini setara dengan sekitar 1/2 hingga 1 sendok teh bubuk jahe atau 1/2 hingga 1 inci jahe segar yang diparut.
- Pastikan untuk membagi dosis ini menjadi beberapa pemberian kecil selama hari untuk menghindari efek samping yang mungkin terkait dengan konsumsi jahe dalam jumlah besar dalam satu waktu.
4. Perhatikan Reaksi Alergi atau Toleransi
Meskipun jahe relatif aman untuk dikonsumsi, beberapa anak mungkin memiliki reaksi alergi terhadapnya.
Perhatikan tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi jahe.
Jika anak mengalami reaksi seperti ini, segera hentikan penggunaan jahe dan konsultasikan dengan dokter.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memberikan jahe kepada anak, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika anak memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat tentang dosis dan keamanan konsumsi jahe berdasarkan kondisi spesifik anak.
Jahe dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet anak, tetapi penting untuk memperhatikan dosis yang tepat dan potensi reaksi alergi.
Baca Juga: Tips Aman Mengonsumsi Jahe Bagi Ibu Hamil Agar Mendapat Khasiatnya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR