Nakita.id - Belum lama ini, kabar meninggalnya bocah berusia 10 tahun di salah satu puskesmas di Cianjur membuat ramai warganet.
Seorang bocah berinisial DAN (10), bocah asal Kampung Ciurih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal usai menjalani perawatan di Puskesmas Sindangbarang, Cianjur.
Orangtua DAN menduga bocah tersebut merupakan korban malapraktik pihak puskesmas.
Kejadian tersebut berawal saat DAN mengalami demam tinggi dan dibawa ke Puskesmas Sindangbarang oleh orangtuanya, Syarifahlawati (43) dan Deni (40), Minggu (21/4/2024).
Setelah lima jam menjalani perawatan, pihak Puskesmas Sindangbarang menyatakan DAN meninggal dunia.
Syarifahlawati, ibu DAN, menjelaskan, anaknya mengalami demam dan dibawa ke mantri setempat.
Mantri tersebut kemudian menyarankan membawa DAN ke Puskesmas Sindangbarang.
"Saat di Puskesmas Sindangbarang, anak saya langsung dilakukan penanganan medis dan dipasang infus. Kondisinya mulai membaik, demamnya pun turun," ucapnya kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Syarifahlawati dan suaminya berencana membawa pulang DAN.
Namun, sebelum DAN pulang, seorang perawat memberikan antibiotik.
"Saya sempat nanya apakah ada obatan tambahan atau vitamin sebelum dibawa pulang. Saat disuntikan antibiotik melalui infusan, anak saya tiba-tiba kejang," ucapnya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR