Nakita.id - Banyak orang memakai sunscreen SPF tinggi ketika cuaca sedang panas, benarkah itu efektif untuk perlindungan kulit?
Paparan sinar matahari berlebih dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini hingga risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, penggunaan sunscreen atau tabir surya menjadi langkah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah memakai sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) tinggi saat cuaca panas lebih efektif untuk perlindungan kulit.
Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan tentang efektivitas sunscreen SPF tinggi dan bagaimana cara menggunakannya secara optimal.
SPF adalah indikator seberapa efektif sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yang merupakan penyebab utama sunburn dan dapat berkontribusi pada kanker kulit.
SPF diukur berdasarkan seberapa lama sunscreen memungkinkan kulit terpapar sinar matahari tanpa terbakar, dibandingkan dengan kulit yang tidak menggunakan sunscreen.
Misalnya, jika kulit seseorang biasanya terbakar setelah 10 menit terpapar sinar matahari, maka penggunaan sunscreen dengan SPF 30 seharusnya melindungi kulitnya hingga 30 kali lebih lama, yaitu sekitar 300 menit, sebelum mulai terbakar.
Sunscreen dengan SPF tinggi menawarkan perlindungan lebih terhadap sinar UVB dibandingkan dengan SPF rendah.
Berikut adalah gambaran umum mengenai perlindungan yang diberikan oleh berbagai tingkat SPF:
- SPF 15: Menyaring sekitar 93% sinar UVB.
Baca Juga: Ini Pentingnya Penggunaan Sunscreen Secara Rutin, Salah Satunya Efektif Menjaga Kesehatan Kulit
- SPF 30: Menyaring sekitar 97% sinar UVB.
- SPF 50: Menyaring sekitar 98% sinar UVB.
- SPF 100: Menyaring sekitar 99% sinar UVB.
Perbedaan dalam persentase perlindungan mungkin tampak kecil, namun bisa signifikan terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif atau berisiko tinggi terhadap kanker kulit.
Pada cuaca panas dan terik, penggunaan sunscreen dengan SPF tinggi memang dapat memberikan perlindungan yang lebih baik.
Namun, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan perlindungan kulit yang optimal:
1. Reaplikasi Secara Teratur
Meskipun menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi, penting untuk mengaplikasikannya secara berkala, terutama setelah berenang, berkeringat, atau mengeringkan diri dengan handuk.
Sunscreen harus diaplikasikan kembali setiap dua jam untuk menjaga efektivitasnya.
2. Jumlah yang Cukup
Menggunakan sunscreen dalam jumlah yang tidak memadai dapat mengurangi efektivitasnya.
Baca Juga: Cara Mencerahkan Kulit Tanpa Biaya Mahal, Tak Perlu ke Salon
Sebagian besar orang tidak mengaplikasikan sunscreen dengan cukup tebal.
Untuk mendapatkan perlindungan yang tertera pada label SPF, dianjurkan untuk menggunakan sekitar 2 mg sunscreen per cm² kulit, atau sekitar satu ons (sekitar satu gelas shot) untuk seluruh tubuh.
3. Perlindungan Terhadap UVA
SPF hanya mengukur perlindungan terhadap sinar UVB, tetapi sinar UVA juga berbahaya karena dapat menembus lebih dalam ke kulit dan menyebabkan penuaan dini serta risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, penting untuk memilih sunscreen yang juga menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA, biasanya ditandai dengan label “broad spectrum” atau spektrum luas.
4. Kondisi Lingkungan
Kondisi cuaca dan lingkungan dapat mempengaruhi seberapa cepat sunscreen perlu diaplikasikan kembali. Misalnya, di daerah yang lembap atau jika terlibat dalam aktivitas air, sunscreen mungkin perlu diaplikasikan lebih sering.
Memakai sunscreen dengan SPF tinggi saat cuaca panas memang efektif untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, namun perlindungan optimal tidak hanya bergantung pada tingkat SPF.
Penggunaan yang benar, jumlah yang cukup, dan replikasi secara teratur adalah kunci utama untuk memastikan kulit tetap terlindungi.
Selain itu, memilih sunscreen yang menawarkan perlindungan spektrum luas juga penting untuk melindungi dari sinar UVA yang berbahaya.
Jadi, meski SPF tinggi bisa memberikan perlindungan lebih, penting untuk mengikuti pedoman penggunaan yang benar dan memahami bahwa tidak ada sunscreen yang bisa memberikan perlindungan 100% sepanjang hari tanpa diaplikasikan ulang.
Baca Juga: Ini Bahaya Malas Pakai Sunscreen, Awas Nyesel Kulit Rusak!
Dengan langkah-langkah ini, Moms bisa menikmati sinar matahari dengan lebih aman dan menjaga kesehatan kulit Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR