Nakita.id - Kapasitor merupakan komponen penting dalam mesin cuci yang berfungsi sebagai penyimpan dan pengatur aliran listrik untuk memulai dan menjalankan siklus pencucian.
Ketika kapasitor rusak, mesin cuci mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak beroperasi sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui bagaimana cara mengecek kapasitor mesin cuci itu sendiri.
Sebelum itu, pastikan Moms sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Seperti multimeter, obeng, sarung tangan, kacamata pelindung, hingga kapasitor baru (jika perlu).
Moms bisa baca panduan lengkapnya di bawah ini.
Keselamatan adalah prioritas utama.
Pastikan mesin cuci dalam keadaan mati dan cabut dari sumber listrik untuk menghindari kejutan listrik.
Gunakan obeng untuk membuka panel belakang atau atas mesin cuci, tergantung modelnya.
Biasanya, kapasitor terletak dekat dengan motor mesin cuci.
Setelah menemukan kapasitor, lepaskan dengan hati-hati.
Baca Juga: Berapa Biaya Service untuk Mesin Cuci yang Tidak Mau Berputar?
Pastikan untuk mencatat posisi dan koneksi kabel agar dapat dipasang kembali dengan benar.
Sebelum melepas kapasitor, gunakan obeng berisolasi untuk menghubungkan kedua terminalnya guna melepaskan muatan listrik yang tersimpan.
Selanjutnya, periksa kondisi fisik kapasitor.
Jika terdapat tanda-tanda fisik kerusakan seperti bengkak, bocor, atau terbakar, maka kapasitor tersebut kemungkinan besar rusak dan perlu diganti.
Setelah pemeriksaan fisik, langkah selanjutnya adalah mengukur kapasitansi kapasitor menggunakan multimeter.
Pertama, setel multimeter pada mode kapasitansi (biasanya ditandai dengan simbol µF).
Kemudian, hubungkan kedua probe multimeter ke terminal kapasitor.
Pastikan koneksi yang baik agar hasil pengukuran akurat.
Baca hasil pengukuran pada layar multimeter.
Bandingkan nilai kapasitansi yang terukur dengan nilai yang tertera pada tubuh kapasitor.
Jika nilainya jauh berbeda, kapasitor kemungkinan rusak dan perlu diganti.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci 1 Tabung Hemat Listrik Murah, Merek Apa?
Selain mengukur kapasitansi, periksa juga kontinuitas kapasitor untuk memastikan tidak ada sirkuit terbuka.
Setel multimeter pada mode kontinuitas dan hubungkan probe ke terminal kapasitor.
Jika multimeter menunjukkan kontinuitas, kapasitor dalam kondisi baik.
Namun, jika tidak, kapasitor mungkin rusak.
Jika kapasitor masih dalam kondisi baik, pasang kembali ke posisi semula.
Jika rusak, gantilah dengan kapasitor baru yang memiliki spesifikasi yang sama.
Pastikan untuk menghubungkan kabel sesuai dengan catatan sebelumnya.
Setelah memasang kembali kapasitor, tutup panel mesin cuci dengan aman.
Hubungkan kembali mesin cuci ke sumber listrik dan uji untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.
Itu tadi cara mengecek kapasitor mesin cuci apakah sudah rusak atau tidak.
Semoga membantu! (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Cuci 2 Tabung Murah Hemat Listrik dan Bagus
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR