Nakita.id - Apa saja daftar penyakit yang pengidapnya tidak boleh mengonsumsi jahe? Simak yuk!
Diketahui jahe (Zingiber officinale) adalah rempah yang memilik sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan pencernaan.
Namun, meskipun jahe memiliki banyak manfaat, ada beberapa kondisi kesehatan di mana konsumsi jahe mungkin tidak dianjurkan atau bahkan harus dihindari.
Kali ini, akan dibahas mengenai penyakit apa saja yang tidak boleh mengonsumsi jahe, beserta alasan medis di baliknya.
Jahe memiliki sifat antikoagulan atau pengencer darah alami.
Ini berarti jahe dapat mencegah darah menggumpal, yang bisa berguna dalam mencegah penyakit kardiovaskular.
Namun, bagi orang dengan gangguan pendarahan, seperti hemofilia atau trombositopenia, jahe bisa berbahaya karena meningkatkan risiko pendarahan berlebihan.
Orang-orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin, juga harus berhati-hati karena jahe bisa memperkuat efek obat-obatan ini, meningkatkan risiko pendarahan.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah, jahe juga bisa menurunkan gula darah secara signifikan.
Ini bisa menjadi masalah bagi penderita diabetes yang sudah menggunakan obat penurun gula darah.
Kombinasi jahe dengan obat-obatan ini bisa menyebabkan hipoglikemia, kondisi di mana kadar gula darah turun terlalu rendah, yang bisa berbahaya.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Mencegah Ibu Hamil Muntah, Ada Yoghurt dan Jahe
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR