Nakita.id - Sebagai orang tua, Moms harus memastikan Si Kecil tumbuh dan berkembang secara optimal.
Salah satu indikator yang sangat memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil adalah kesehatan pencernaan.
Tahukah Moms jika sepanjang sistem saluran cerna merupakan tempat hidupnya ratusan triliun mikroba yang memengaruhi perkembangan otak anak.
Sayangnya, survei menyebutkan 8 dari 10 ibu di Indonesia masih menghadapi kondisi pencernaan anak yang berubah-ubah di tahun pertama kehidupannya.
Penting bagi para Moms untuk menyadari peran pencernaan sehat yang memengaruhi tumbuh kembang anak.
Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia, Bebelac menggelar kampanye Bebelac Digestive Week 2024 dan meluncurkan 2 inisiatif terbaru, yaitu Bebelac Tummyversity dan Bebejourney.
Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), Subsp. G.H. mengatakan, “Kesehatan pencernaan anak tidak boleh diremehkan oleh para ibu. Para ahli kesehatan telah sepakat bahwa saluran cerna merupakan organ paling penting untuk si Kecil pada periode 1000 hari pertama kehidupannya (HPK). Sebab, saluran cerna anak merupakan sistem organ tubuh yang berkembang pesat pada masa awal kehidupan yang berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan holistik Si Kecil serta sebagai fondasi utama kecerdasan anak."
"Maka dari itu, masa ini merupakan adalah golden period untuk perkembangan fungsi pencernaan dan maturitas mikrobiota saluran cerna," ujar dr. Frieda.
Seringkali dikatakan bahwa pencernaan merupakan otak kedua anak. Hal ini disebabkan karena otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai Gut-Brain Axis (GBA)., dimana nutrisi menjadi asupan kinerja otak dan juga dapat memengaruhi perilaku serta suasana hati anak.
“Namun, penting untuk dipahami bahwa, mikrobiota usus merupakan kunci dari perkembangan Gut-Brain Axis, dimana sepanjang sistem pencernaan merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota saluran cerna, dan pada golden period ini adalah jendela kritis untuk perkembangan dan kematangan mikrobiota di saluran cerna,” kata dr. Frieda.
dr. Frieda lantas membahas mengenai pengaruh asupan nutrisi Si Kecil terhadap kesehatan pencernaannya.
Baca Juga: Cara Membuat Air Jahe untuk Anak, Kaya Manfaat Atasi Perut Kembung
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR