Nakita.id - Apakah air jahe aman untuk mengobati anak yang demam? Simak ulasannya.
Ketika anak mengalami demam, orang tua sering mencari berbagai cara untuk membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi ketidaknyamanan.
Salah satu pengobatan tradisional yang sering digunakan adalah air jahe.
Tapi, apakah aman memberikan air jahe kepada anak yang sedang demam?
Melansir Healthline, jahe merupakan salah satu bahan alami yang efektif meredakan gejala demam.
Tak hanya meredakan gejala demam, juga bisa meredakan berbagai masalah lain seperti tenggorokan kering, pilek, hingga batuk.
Beberapa manfaat jahe yang paling dikenal meliputi:
1. Anti-inflamasi: Jahe mengandung gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Ini bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan nutrisi dalam jahe dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
3. Meredakan Mual dan Muntah: Jahe dikenal efektif dalam mengurangi mual, yang sering terjadi pada anak-anak yang demam.
4. Efek Pemanasan: Jahe memiliki efek pemanasan yang dapat membantu menghangatkan tubuh, yang mungkin bermanfaat untuk kenyamanan saat demam.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Teh Jahe? Jangan Asal Agar Dapatkan Manfaatnya
Meskipun jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk mempertimbangkan keamanannya, terutama untuk anak-anak.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Anak di bawah usia dua tahun biasanya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah besar.
Untuk anak yang lebih tua, dosis kecil air jahe biasanya aman, tetapi tetap harus dikonsultasikan dengan dokter.
Meskipun jarang, beberapa anak mungkin memiliki reaksi alergi terhadap jahe.
Tanda-tanda alergi termasuk ruam, gatal, dan pembengkakan.
Jika ini terjadi, segera hentikan pemberian jahe dan konsultasikan dengan dokter.
Memberikan air jahe dalam jumlah yang wajar biasanya aman.
Namun, mengonsumsi jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan, diare, dan iritasi mulut.
Berikut adalah beberapa cara bagaimana air jahe dapat bermanfaat untuk anak yang sedang demam:
- Mengurangi Peradangan: Sifat anti-inflamasi jahe dapat membantu mengurangi peradangan yang mungkin terjadi akibat infeksi.
- Meningkatkan Hidrasi: Mengonsumsi cairan lebih banyak saat demam penting untuk mencegah dehidrasi. Air jahe, sebagai tambahan dari air biasa, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan anak.
Baca Juga: 8 Daftar Penyakit yang Pengidapnya Tidak Boleh Mengonsumsi Jahe
- Meredakan Mual: Jika anak mengalami mual atau muntah sebagai bagian dari demamnya, air jahe dapat membantu meredakannya.
Setelah mengetahui berbagai manfaat jahe untuk kesehatan, berikut penjelasan mengenai cara membuat air jahe untuk anak yang aman.
Pilih jahe segar untuk membuat air jahe.
Jahe segar lebih efektif dan lebih sedikit mengandung bahan tambahan yang mungkin ada pada jahe kering atau bubuk.
Untuk anak-anak, gunakan potongan jahe kecil (sekitar 1 cm) yang dipotong tipis-tipis dan direbus dalam satu cangkir air selama 5-10 menit.
Ini akan menghasilkan teh jahe yang ringan dan aman.
Jika rasa jahe terlalu kuat, Moms bisa menambahkan sedikit madu (untuk anak di atas satu tahun) atau gula merah untuk memberikan rasa manis yang lebih disukai anak-anak.
Setelah memberikan air jahe, perhatikan reaksi anak.
Jika terjadi tanda-tanda ketidaknyamanan atau alergi, segera hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter.
Itulah dia penjelasan mengenai keamanan air jahe untuk mengobati demam pada anak.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Cara Membuat Air Jahe untuk Sakit Tenggorokan, Dijamin Enak dan Segar
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR