Nakita.id - Jalur Mandiri merupakan salah satu metode seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang diselenggarakan oleh masing-masing universitas setelah pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Jalur ini memberi kesempatan tambahan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, PTN di Indonesia telah menyelenggarakan ujian Jalur Mandiri ini, dan sebagian dari mereka telah mengumumkan hasil seleksinya.
Namun, perlu diketahui bahwa biaya kuliah Jalur Mandiri seringkali berbeda dengan biaya kuliah untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Berikut adalah informasi mengenai biaya kuliah Jalur Mandiri di beberapa PTN terkemuka di Indonesia.
Universitas Sebelas Maret (UNS) menetapkan biaya kuliah Jalur Mandiri yang terdiri dari dua komponen, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
- UKT: Biaya UKT untuk mahasiswa Jalur Mandiri sama dengan mahasiswa yang lolos seleksi SNMPTN dan SBMPTN, dibedakan dalam 8 golongan. Nominal UKT terendah adalah Rp 475.500 yang dibayarkan setiap semester.
- SPI: Dibayarkan sekali selama masa studi, dengan nominal mulai dari Rp 5 juta. Besaran SPI ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi mahasiswa.
Rincian biaya kuliah di UNS Jalur Mandiri untuk tiap program studi dapat diakses di situs resmi UNS.
Universitas Diponegoro (Undip) membuka beberapa jalur untuk seleksi mandiri, yakni Jalur Reguler, Jalur Kerja Sama, dan Jalur Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta golongan tidak mampu.
Masing-masing jalur ini memiliki ketentuan biaya yang berbeda.
Baca Juga: Biaya Kuliah Kesehatan Sesuai dengan Prodi, Ada Rekam Medis hingga Kebidanan
- UKT: Dibayarkan setiap semester dengan nominal minimal Rp 500.000.
- SPI: Dibayarkan sekali selama masa studi dengan nominal terendah Rp 7,5 juta.
Informasi lebih lanjut mengenai besaran UKT dan SPI di Undip dapat dilihat di situs resmi PMB Undip.
Universitas Padjajaran (Unpad) mengadakan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) sebagai jalur mandiri.
- UKT: Dibayarkan per semester dengan nominal paling rendah Rp 5 juta.
- Dana Pengembangan: Dibayarkan sekali selama masa kuliah, dengan nominal bervariasi mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 250 juta, disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.
Informasi lengkap terkait biaya kuliah Unpad Jalur Mandiri dapat diakses di situs resmi SMUP Unpad.
Universitas Indonesia (UI) memiliki kebijakan biaya kuliah yang unik, di mana besaran biaya tidak ditentukan berdasarkan jalur masuk, tetapi berdasarkan program studi yang diambil.
- UKT: Sama untuk semua jalur masuk (SNMPTN, SBMPTN, dan SIMAK UI) jika program studi yang diambil sama.
Informasi lebih lanjut mengenai biaya kuliah di UI dapat diakses melalui laman resmi UI.
Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, juga membuka seleksi jalur mandiri.
Baca Juga: Biaya Kuliah Swasta Murah, Ada 5 PTS Terjangkau Lulus Langsung Kerja
- UKT: Besaran terendah adalah Rp 3,6 juta per semester.
- Iuran Pengembangan Institusi (IPI): Dibayarkan sekali selama masa studi, dengan nominal mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 150 juta, dibedakan ke dalam beberapa golongan.
Rincian biaya kuliah UB Jalur Mandiri dapat dilihat di situs resmi UB.
Jalur Mandiri memberikan kesempatan tambahan bagi calon mahasiswa untuk masuk ke PTN favorit mereka.
Meskipun biaya kuliah melalui Jalur Mandiri umumnya lebih tinggi dibandingkan jalur lain, banyak calon mahasiswa yang tetap memilih jalur ini demi mengejar cita-cita mereka.
Informasi yang jelas mengenai biaya kuliah sangat penting agar calon mahasiswa dan orang tua dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami biaya kuliah Jalur Mandiri di beberapa PTN terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: 5 Tempat Kuliah Swasta Biaya Murah Yogyakarta Berbagai Jurusan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR