Diabetes tipe 2 sering terjadi pada orang dewasa dan merupakan bentuk diabetes paling umum. Biasanya ini dimulai dengan resistensi insulin ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
Selain itu, dalam kasus pada bayi, pola makan bayi yang kaya gula dan rendah nutrisi dapat memengaruhi berat badan dan metabolisme mereka, yang dapat meningkatkan salah satu risiko perkembangan diabetes tipe 2 di masa dewasa.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan keberagaman dan kualitas makanan yang diberikan kepada bayi.
Faktor risiko seperti kelebihan berat badan dan kekurangan aktivitas fisik dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Pengobatan meliputi penggunaan obat diabetes, pola makan yang sehat, aktivitas fisik teratur, serta pengendalian tekanan darah dan kolesterol.
Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional terjadi pada perempuan selama kehamilan dan biasanya hilang setelah bayi lahir.
Namun, perempuan yang mengalami diabetes gestational memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari. Penyebabnya adalah hormon kehamilan atau kekurangan insulin.
Diabetes gestasional, yang terjadi selama kehamilan, dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi.
Meskipun tidak semua bayi akan mengalami dampaknya, beberapa bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin memiliki berat badan lahir yang lebih besar dari normal (makrosomia), berisiko tinggi mengalami hipoglikemia (kadar gula darah rendah) setelah lahir, atau memiliki risiko meningkat untuk mengembangkan obesitas atau diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Baca Juga: Jangan Nekat Minum Soda Saat Hamil, Ini Sederet Efek Buruknya yang Tidak Main-main
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR