Nakita.id - Kabar Shah Rukh Khan kena heat stroke, banyak yang mengira SRK sakit stroke.
Padahal heat stroke dan stroke adalah penyakit yang berbeda ya, Moms.
Mau tahu beda heat stroke dan stroke dari pengalaman kondisi kesehatan Shah Rukh Khan? Simak selengkapnya di sini.
Kabar mengenai aktor Bollywood terkenal, Shah Rukh Khan, yang mengalami heat stroke pekan lalu menarik perhatian banyak orang.
Khan dilaporkan sempat dilarikan ke rumah sakit akibat cuaca ekstrem yang melanda India.
Kasus ini menjadi pengingat penting akan bahaya heat stroke, terutama di kondisi cuaca panas.
Namun, seringkali orang awam bingung antara heat stroke dan stroke.
Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara heat stroke dan stroke, gejala-gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan.
Heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu yang ekstrem, biasanya di atas 40 derajat Celsius.
Ini adalah bentuk paling parah dari heat injury dan memerlukan penanganan medis segera.
Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Baca Juga: SRK Kucurkan Uang Miliaran Supaya Film yang Dibintangi Suhana Sukses
Heat stroke umumnya disebabkan oleh paparan suhu tinggi dalam waktu yang lama, terutama saat tubuh tidak mampu mendinginkan diri secara efektif.
Faktor risiko termasuk cuaca panas dan lembap, aktivitas fisik berat, dehidrasi, dan kurangnya ventilasi.
- Suhu tubuh yang sangat tinggi (di atas 40 derajat Celsius)
- Kulit kering dan panas
- Denyut nadi yang cepat dan kuat
- Sakit kepala hebat
- Kebingungan atau disorientasi
- Kejang
- Kehilangan kesadaran
Penanganan heat stroke harus segera dilakukan dengan cara berikut:
- Pindahkan penderita ke tempat yang lebih sejuk dan teduh.
- Lepaskan pakaian yang berlebih.
- Dinginkan tubuh dengan cara kompres dingin, kipas angin, atau mandi dengan air dingin.
- Berikan cairan jika penderita masih sadar dan bisa minum.
- Segera cari bantuan medis.
Stroke adalah kondisi medis darurat yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau berkurang, mengakibatkan jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.
Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati.
Stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia.
Stroke dapat disebabkan oleh dua hal utama:
- Stroke Iskemik: Terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau plak.
- Stroke Hemoragik: Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan ke dalam atau di sekitar otak.
Gejala stroke muncul secara tiba-tiba dan dapat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena.
Baca Juga: Foto Pertama Shah Rukh Khan Setelah Jalani Operasi Hidung, Ada yang Berubah?
Gejala utama meliputi:
- Wajah terkulai di satu sisi, sulit tersenyum
- Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh, terutama lengan atau kaki
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Penglihatan kabur atau terganggu pada satu atau kedua mata
- Pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- Sakit kepala parah tanpa sebab yang jelas
Penanganan stroke tergantung pada jenisnya:
- Stroke Iskemik: Biasanya diobati dengan obat pengencer darah untuk melarutkan gumpalan atau prosedur medis untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
- Stroke Hemoragik: Penanganan mungkin melibatkan prosedur bedah untuk menghentikan pendarahan dan mengurangi tekanan di otak.
Waktu adalah kunci dalam penanganan stroke.
Baca Juga: Reaksi Shah Rukh Khan Ketika Ditanya Apakah Gauri Khan Memintanya Melakukan Pekerjaan Rumah tangga
Penting untuk segera membawa penderita stroke ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
- Heat Stroke: Disebabkan oleh paparan suhu tinggi yang menyebabkan tubuh tidak bisa mendinginkan diri.
- Stroke: Disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
- Heat Stroke: Gejala terkait dengan peningkatan suhu tubuh dan gangguan fungsi tubuh secara keseluruhan seperti kulit panas, denyut nadi cepat, dan kebingungan.
- Stroke: Gejala terkait dengan gangguan fungsi otak seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, dan kehilangan keseimbangan.
- Heat Stroke: Fokus pada pendinginan tubuh dan hidrasi.
- Stroke: Fokus pada memulihkan aliran darah ke otak (untuk stroke iskemik) atau menghentikan pendarahan (untuk stroke hemoragik).
- Tetap Terhidrasi: Minum banyak air, terutama saat cuaca panas atau saat beraktivitas fisik.
- Pakai Pakaian yang Sesuai: Kenakan pakaian yang ringan dan berwarna terang.
- Hindari Paparan Panas: Hindari berada di luar ruangan pada saat suhu paling tinggi.
- Istirahat yang Cukup: Beristirahat di tempat yang sejuk dan teduh.
- Jaga Kesehatan Jantung: Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
- Hindari Merokok dan Alkohol Berlebihan: Kedua hal ini bisa meningkatkan risiko stroke.
- Diet Sehat: Konsumsi makanan yang kaya serat, rendah lemak, dan banyak sayuran serta buah-buahan.
- Aktivitas Fisik: Lakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kasus Shah Rukh Khan yang mengalami heat stroke menjadi pengingat pentingnya mengenali dan memahami perbedaan antara heat stroke dan stroke.
Kedua kondisi ini memerlukan penanganan medis segera namun memiliki penyebab, gejala, dan penanganan yang berbeda.
Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat lebih siap menghadapi dan mencegah kondisi-kondisi tersebut, menjaga kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Berikan Pengetahuan Mengenai Produksi Pakaian Dalam dengan Cara Edukatif, Rider Resmikan Establishment Underwear Factory di KidZania Jakarta
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR