Komplikasi-komplikasi ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat yang lebih rendah dari rata-rata.
Pemantauan kesehatan secara rutin oleh dokter sangat penting bagi ibu yang mengandung bayi kembar.
Pemeriksaan ultrasonografi (USG) secara berkala dapat membantu dokter memantau pertumbuhan dan perkembangan janin serta mendeteksi komplikasi secara dini.
Ibu yang mengandung bayi kembar memerlukan lebih banyak kalori, protein, vitamin, dan mineral dibandingkan kehamilan tunggal.
Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan dapat membantu ibu merencanakan diet yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Ibu hamil yang mengandung bayi kembar membutuhkan lebih banyak istirahat untuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan komplikasi lainnya.
Istirahat yang cukup membantu menjaga kesehatan ibu dan mendukung pertumbuhan janin.
Bayi kembar sering kali memerlukan persalinan yang direncanakan dengan baik.
Persalinan prematur lebih umum pada kehamilan kembar, sehingga persiapan dan pengawasan ketat sangat penting untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Bayi kembar dengan berat lahir rendah atau yang lahir prematur mungkin memerlukan perawatan khusus di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Di sini, mereka akan mendapatkan perawatan medis yang intensif untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Nama Bayi Kembar Laki-laki Awalan Y Modern Bermakna
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR