Nakita.id - Semakin banyak jumlah UMKM yang ada di Indonesia, khususnya di bidang kreatif.
Bahkan, tak sedikit potensi dari UMKM yang digerakkan oleh perempuan.
Apalagi, perempuan terbukti mampu bekerja secara mandiri, sensitif terhadap pasar, berani berinovasi, luwes dalam hal beradaptasi atau membentuk network dnegan berbagai pihak.
Ini dibuktikan dalam sebuah data, dimana dari 60,5 persen kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional, hampir 65 persen pelaku UMKM dimotori oleh perempuan Indonesia.
Kontribusi ini bahkan diproyeksi akan mencapai USD 135 miliar pada 2025.
Namun di balik itu, masih ada banyak tantangan yang mereka hadapi, salah satunya adalah keterbatasan modal yang dialami oleh 40 persen UMKM perempuan.
Erwita Dianti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) memberikan beberapa tips bagi perempuan yang ingin membuka bisnis.
Menurutnya, hal pertama yang harus dimiliki adalah keberanian.
"Berani mencoba dan berani menerima challenge di luar sana," sebutnya saat ditemui langsung oleh Nakita dalam acara konferensi pers Citra SEMASA Piknik 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jumat (31/5/2024).
"Harus mencoba terlebih dahulu untuk membuat dan berkreasi secara inovatif, juga memiliki tekad kuat untuk berusaha maju di bisnis yang dijalankannya," katanya melanjutkan.
Dirinya menegaskan, jika sering berpikiran negatif, seperti takut rugi atau takut tidak laku, maka menjalankan bisnis akan menjadi hal yang cukup sulit meski punya modal.
Baca Juga: Praktis Bisa Dibuat Online, Begini Cara Bikin QRIS All Payment untuk UMKM
Selain itu, Erwita juga menyebutkan lagi untuk melakukan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).
Ini bisa dilakukan sendiri atau bahkan berkolaborasi bersama teman dekat, baik itu dari idenya maupun dari modalnya.
Kemudian untuk modal, Erwita mengatakan untuk memulainya dari modal kecil terlebih dahulu.
"Setiap pengusaha yang sukses itu tidak bisa langsung (dari modal besar). Harus dari modal kecil dulu," ungkap Erwita.
"Jadi, coba cari peluang yang modalnya sedikit. Misalnya, saya ingin membuat bisnis kopi-kopian," lanjutnya.
Dirinya melanjutkan, ketika ingin membangun bisnis kopi-kopian, kita harus berani berkorban untuk dibagikan sampelnya secara gratis ke keluarga atau teman dekat.
Ini dilakukan agar bisa mendapatkan testimoni dari orang-orang yang sudah mencicipinya, sehingga impian membuka bisnis tersebut dapat terkabul.
Terakhir, Erwita juga mengingatkan untuk terus konsisten ketika menjalankan UMKM.
"Konsisten itu memang harus ada di dalam hati.
Ada niat untuk memajukan diri sendiri maupun keluarga, dan juga faktor ekonomi dimana bisa membuka lapangan kerja untuk orang-orang di luar sana," tutupnya.
Selama acara Citra SEMASA Piknik 2024 yang berlangsung pada 31 Mei-2 Juni 2024, Citra menggandeng Kemenparekraf RI dan SEMASA untuk membantu perkembangan usaha 135 UMKM berbasis ekonomi kreatif.
Tak hanya itu. Terdapat pula penghargaan Piala Citrapreneur untuk 20 UMKM Perempuan Terbaik.
Ajang Piala Citrapreneur ini telah dimulai sejak Maret 2024, dan diikuti lebih dari 400 peserta.
Setelah proses penjurian, 20 UMKM perempuan terpilih memiliki kesempatan untuk bertumbuh melalui peningkatan kompetensi serta dan dan media usaha senilai total lebih dari Rp 650 juta.
Selain itu, sejalan dengan nilai Citra sebagai produk yang alami dan ramah lingkungan, terdapat kategori spesifik 'Ecopreneur' sebagai apresiasi kepada pelaku UMKM perempuan yang mengedepankan bahan alami atau menjalankan bisnisnya dengan prinsip sustainability.
"Sebagai brand yang lebih dari 35 tahun lalu terlahir di Indonesia, Citra memiliki tujuan sangat jelas yaitu ‘women support women’ dengan senantiasa mendukung perempuan Indonesia tampil percaya diri dengan merawat kulit mereka agar dapat terus ber-progess lewat karya-karya yang terlahir dari kulit yang cantik dan terawat," kata Putri Paramita selaku Beauty & Wellbeing Marketing Lead Unilever Indonesia.
"Tujuan ini diwujudkan dengan senantiasa mendengar kebutuhan perempuan Indonesia dan melakukan sejumlah inovasi produk-produk yang secara khusus diformulasikan untuk karakteristik kulit para perempuan Indonesia, menggunakan 100% bahan-bahan alami dengan 10x kekuatan mencerahkan dan melembapkan yang dapat menjawab beragam kebutuhan perawatan kulit mereka.
Di antaranya seperti Citra Body Serum yang baru kami luncurkan pada akhir tahun lalu," katanya melanjutkan.
Selain itu, tambah Putri, Citra konsisten melakukan berbagai inisiatif untuk mendampingi perempuan menjadi lebih berdaya, salah satunya melalui program 'Tangan-Tangan Cantik Citra'.
Program ini ditujukan untuk memberi dampak nyata pada kemajuan UMKM perempuan dengan menggandeng Kemenparekraf RI dan SEMASA dalam menghadirkan Piala Citrapreneur untuk memaksimalkan potensi diri dan bisnis mereka.
Inisiatif Citra ini disambut dan diapresiasi oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno, yang sejalan dengan misi pemerintah Indonesia untuk membuka peluang yang semakin inklusif pada industri ekonomi kreatif.
"Saya terus mendorong 3G: Gercep (Gerak Cepat) karena kita tidak bisa lagi hanya berjalan untuk mengejar Indonesia Emas 2045.
Geber (Gerak Bersama) karena kita tidak bisa sendiri, harus merangkul kolaborator termasuk dunia usaha.
Dan, Gaspol dengan meng-gas semua potensi yang dapat menciptakan lapangan usaha dan lapangan kerja," terang Sandi dalam pidatonya.
Co-Founder SEMASA Gunawan Lo juga menyampaikan, jumlah tenant lokal milik perempuan yang berpartisipasi di kegiatan SEMASA semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga harus terus didukung agar mereka bisa semakin berkarya, lebih mandiri, dan lebih berdaya.
"Kami mengapresiasi Citra yang memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi memajukan UMKM perempuan melalui penghargaan Piala Citrapreneur yang hari ini hadir di Citra SEMASA Piknik 2024," tutur Gunawan.
"Semoga kolaborasi ini terus terjalin dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan UMKM perempuan," tutupnya.
Bentuk lain dari tujuan 'women support women', Citra juga mengajak para perempuan Indonesia untuk senantiasa merawat kulitnya sambil mendukung kemajuan UMKM perempuan dengan membeli rangkaian produk Citra Body Lotion limited edition.
Rangkaian produk ini merupakan hasil kolaborasi Citra bersama tiga ilustrator perempuan kenamaan.
Diantaranya: Yessiow (varian Bengkoang Natural Glow UV); Dinda Puspitasari (varian Sakura Glow UV); dan Erin Dwia (varian Pearly Glow UV).
Baca Juga: Puncak Acara Hari UMKM Nasional di Solo, Ganjar Pranowo Sampaikan Pesan untuk Masyarakat
Sebagian keuntungan penjualan produk Citra limited edition, juga produk-produk Citra lainnya, akan dikonversi menjadi berbagai bentuk bantuan bagi UMKM perempuan.
Yessiow, seniman mural dan ilustrator muda yang juga masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024, mengaku senang ketika diajak berkolaborasi bersama Citra.
"Selama 17 tahun berkarya, pastinya ada banyak tantangan yang aku temui, tapi peluangnya pun tidak kalah besar.
Dengan kerja keras dan kemauan untuk berkembang, aku bersyukur karyaku kini semakin dikenal dan diapresiasi," ujarnya.
Yessiow juga bercerita, bahwa dirinya sering menjadikan sosok perempuan sebagai inspirasi karena ingin memperlihatkan bahwa mereka punya kemampuan untuk berkreasi dan patut diberikan kesempatan.
"Makna ini juga yang tersirat di hasil karyaku bersama Citra, aku ingin memotivasi agar perempuan selalu merawat kecantikan kulit mereka, terlepas apa pun warna kulitnya, sehingga mereka dapat lebih berani tampil dan melahirkan karya," katanya.
Putri berharap, semoga seluruh rangkaian program 'Tangan-tangan Cantik Citra' dapat menginspirasi para perempuan Indonesia, termasuk konsumen setia Citra, untuk terus merawat tangan-tangan cantik sambil berkontribusi pada kemajuan UMKM perempuan.
"Dengan membeli Citra, kita sudah melakukan bagian kita untuk merawat kulit dan mendukung UMKM perempuan Indonesia," tutup Putri.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR