Nakita.id - Prosedur Lasik sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, terutama yang memiliki gangguan penglihatan.
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), Lasik adalah salah satu jenis bedah refraksi yang menggunakan laser untuk mengatasi masalah penglihatan.
Laser yang digunakan dalam pembedahan berfungsi untuk mengubah kornea mata.
Biasanya, ini digunakan untuk mengatasi miopia (rabun jauh/minus), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder).
Tujuan dilakukannya Lasik adalah agar orang-orang yang mempunyai masalah penglihatan dapat melihat dengan jelas tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Lasik merupakan prosedur bedah yang cukup cepat dan biasanya tidak memerlukan rawat inap. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur Lasik:
1. Persiapan: Pasien akan diberi obat tetes mata anestesi untuk mematikan rasa di mata. Ini bertujuan agar pasien tidak merasakan sakit selama prosedur berlangsung.
2. Pembuatan Flap Kornea: Dokter bedah mata akan menggunakan alat khusus untuk membuat flap tipis di kornea. Flap ini akan dibuka seperti buku untuk memperlihatkan bagian kornea yang akan diubah.
3. Penggunaan Laser: Laser excimer kemudian digunakan untuk meremajakan bentuk kornea. Laser ini menghilangkan jaringan mikroskopis dari kornea untuk mengubah bentuknya sehingga cahaya dapat difokuskan dengan benar ke retina.
4. Penutupan Flap: Setelah laser selesai, flap kornea dikembalikan ke posisinya semula tanpa jahitan. Kornea memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sendiri secara alami.
Lasik dapat memperbaiki penglihatan dengan signifikan, sehingga banyak pasien tidak lagi memerlukan kacamata atau lensa kontak.
Baca Juga: Kisaran Biaya Lasik Mata Minus, Selamat Tinggal Kacamata Tebal!
Proses Lasik biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit per mata dan hasilnya dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah prosedur.
Biaya Lasik mata dapat berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor seperti metode yang digunakan, pengalaman dokter, dan fasilitas klinik.
Berikut adalah kisaran biaya untuk Lasik mata di beberapa rumah sakit di Indonesia:
- Biaya: Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000 per mata.
- Metode: FemtoLASIK, ReLEx SMILE (Small Incision Lenticule Extraction), dan ReLEx SMILE PRO.
- Termasuk konsultasi dokter dan obat-obatan.
- Biaya: Rp25.000.000 hingga Rp30.000.000 per mata.
- Faktor biaya: Jenis prosedur, lokasi klinik, dan pengalaman dokter.
- Biaya: FemtoLASIK sekitar Rp17.300.000 per mata, Trans-epi LASIK sekitar Rp12.300.000 per mata.
- Biaya: ZEISS SMILE sekitar Rp38.000.000 per mata, FemtoLASIK kurang lebih Rp33.000.000 per mata.
Baca Juga: Biaya Operasi Lasik Mata di Rumah Sakit Jakarta Tahun 2023
- Metode: FemtoLASIK, Photorefractive Keratectomy (PRK), dan ZEISS SMILE.
Setelah menjalani Lasik, ada beberapa langkah perawatan yang perlu diikuti untuk memastikan proses penyembuhan berjalan lancar dan optimal:
1. Penggunaan Pelindung Mata: Dokter mata biasanya akan memasangkan pelindung tembus pandang atau pelindung mata saat tidur untuk melindungi mata selama masa penyembuhan.
2. Menghindari Mengucek Mata: Selama beberapa jam setelah Lasik, mata mungkin akan terasa gatal atau seperti terbakar. Namun, penting untuk tidak mengucek mata karena dapat mengganggu proses penyembuhan.
3. Obat Tetes Mata: Gunakan obat tetes mata yang telah diresepkan oleh dokter untuk mengurangi kekeringan dan membantu penyembuhan mata.
4. Kontrol Rutin: Pastikan untuk melakukan kontrol rutin dengan dokter mata untuk memonitor perkembangan penyembuhan dan memastikan tidak ada komplikasi yang terjadi.
Meskipun Lasik dianggap sebagai prosedur yang aman dan efektif, seperti semua jenis operasi, ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, termasuk:
1. Kekeringan Mata: Lasik dapat menyebabkan penurunan produksi air mata sementara, sehingga mata terasa kering.
2. Penglihatan Ganda atau Silau: Beberapa pasien mungkin mengalami penglihatan ganda, silau, atau lingkaran cahaya di sekitar lampu, terutama pada malam hari.
3. Undercorrection atau Overcorrection: Dalam beberapa kasus, koreksi penglihatan mungkin tidak sempurna, sehingga pasien masih memerlukan kacamata atau lensa kontak setelah operasi.
Jika Moms mempertimbangkan untuk menjalani prosedur Lasik, penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan konsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman.
Diskusikan semua manfaat, risiko, dan biaya yang terkait dengan prosedur ini.
Pastikan Moms memahami prosesnya dan merasa nyaman dengan keputusan yang Moms buat.
Lasik adalah langkah besar yang dapat mengubah kualitas hidup Moms dengan memberikan penglihatan yang lebih baik tanpa ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Namun, keputusan untuk menjalani Lasik harus didasarkan pada informasi yang akurat dan pertimbangan matang.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Moms dalam mengambil keputusan yang tepat.
Baca Juga: Mata Minus Kembali Normal Tanpa Operasi Lasik, Begini Cara Mudah dan Sederhana Menurut Ahli
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR