Mesin cuci yang terkena banjir bisa menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme ini, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan potensi risiko kesehatan bagi pengguna.
Menggunakan mesin cuci yang terkena banjir tanpa melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat dapat menyebabkan risiko kesetrum.
Air adalah konduktor listrik yang sangat baik, dan jika komponen listrik mesin cuci masih basah atau rusak, ini bisa menyebabkan aliran listrik mengalir ke bagian luar mesin, menimbulkan bahaya bagi pengguna.
Komponen listrik yang rusak atau basah dapat menyebabkan korsleting.
Jika mesin cuci dioperasikan dalam kondisi seperti ini, risiko kebakaran listrik meningkat secara signifikan.
Kebakaran listrik tidak hanya merusak mesin cuci tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas di rumah.
Mengoperasikan mesin cuci yang sudah mengalami kerusakan akibat banjir bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Ini tidak hanya memperburuk kondisi mesin tetapi juga bisa meningkatkan biaya perbaikan atau menggantinya dengan yang baru.
Langkah pertama yang harus diambil setelah banjir adalah memastikan bahwa aliran listrik ke mesin cuci telah dimatikan.
Ini untuk mencegah risiko kesetrum dan kebakaran listrik.
Cabut kabel mesin cuci dari stopkontak dan pastikan bahwa mesin tidak terhubung ke sumber listrik.
Baca Juga: Penyebab Baju Jadi Kotor di Mesin Cuci, Tanda Mesin Cuci Rusak?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR