Setelah memastikan aliran listrik telah dimatikan, periksa kondisi mesin cuci secara menyeluruh.
Cari tanda-tanda kerusakan pada komponen elektronik dan mekanis.
Jika Moms tidak yakin tentang apa yang harus dicari, sebaiknya panggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan.
Langkah berikutnya adalah mengeringkan mesin cuci sebaik mungkin.
Gunakan kain lap kering untuk menyeka bagian luar dan dalam mesin.
Jika memungkinkan, biarkan mesin cuci terbuka dan keringkan secara alami selama beberapa hari.
Penggunaan dehumidifier juga bisa membantu mengurangi kelembapan di sekitar mesin.
Jika Moms menemukan bagian yang rusak atau basah, gantilah dengan yang baru.
Komponen elektronik yang terkena air sering kali harus diganti karena air dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Pastikan untuk hanya menggunakan suku cadang yang direkomendasikan oleh produsen.
Memanggil teknisi profesional adalah langkah yang sangat dianjurkan setelah mesin cuci terkena banjir.
Baca Juga: Mesin Cuci Otomatis Sedang Rusak? Ikuti Panduan Cara untuk Memperbaikinya di Sini
Teknisi dapat melakukan pemeriksaan mendalam dan memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik sebelum mesin digunakan kembali.
Mereka juga dapat memberikan rekomendasi apakah mesin cuci masih layak digunakan atau perlu diganti.
Mesin cuci yang terkena banjir dapat menimbulkan berbagai bahaya dan kerusakan serius.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko dan memastikan bahwa mesin cuci dapat berfungsi dengan baik dan aman.
Mulai dari mematikan aliran listrik, mengeringkan mesin, hingga memanggil teknisi profesional, semua langkah ini adalah bagian penting dari penanganan mesin cuci yang terkena banjir.
Selain itu, pencegahan dengan menempatkan mesin di lokasi yang lebih aman dan menggunakan penutup tahan air dapat membantu melindungi mesin cuci Moms di masa depan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Cuci Bocor Rembes, Yuk Simak!
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR