Validasi perasaan anak sangat penting dalam membantu mereka mengatasi dampak emosional dari bullying.
Berikan dukungan emosional dan pastikan anak tahu bahwa perasaan mereka penting dan sah.
Hindari meremehkan atau mengabaikan perasaan anak, bahkan jika Anda tidak sepenuhnya memahami situasi mereka.
4. Ajarkan Keterampilan Penanganan Konflik
Orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan penanganan konflik yang sehat agar dapat menghadapi situasi bully dengan lebih baik.
Ajarkan anak untuk berbicara dengan percaya diri dan tegas kepada pelaku bully, serta memberikan dukungan untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak yang berwenang jika diperlukan.
5. Cari Bantuan dari Sekolah
Komunikasi dengan sekolah merupakan langkah penting dalam mengatasi bullying.
Orang tua harus berbicara dengan guru atau staf sekolah untuk membahas masalah yang sedang dihadapi anak dan mencari solusi yang tepat bersama-sama.
Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi semua siswa, termasuk korban bully.
6. Berikan Dukungan Tambahan
Selain dukungan emosional, orang tua juga dapat memberikan dukungan tambahan kepada anak yang menjadi korban bully.
Misalnya, mereka dapat mencari kegiatan ekstrakurikuler atau klub di luar sekolah di mana anak dapat merasa diterima dan dihargai.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR