Makanan seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan peradangan di dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
7. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Tepat
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan memicu jerawat.
Penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi, seperti pewangi atau alkohol, juga dapat memperburuk kondisi jerawat.
8. Pencemaran Lingkungan
Paparan polusi udara dan zat-zat kimia berbahaya dapat menyebabkan peradangan di kulit dan memperburuk jerawat.
Zat-zat beracun dalam polusi udara, seperti partikel halus dan bahan kimia berbahaya, dapat menyumbat pori-pori dan memicu perkembangan jerawat.
9. Kebiasaan Menggosok atau Menekan Jerawat
Kebiasaan menggosok atau menekan jerawat dapat menyebabkan peradangan dan iritasi tambahan di kulit, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
Tindakan ini juga dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan risiko infeksi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kulit Berjerawat saat Hamil Bikin Tak Percaya Diri? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
10. Faktor Genetik
Faktor genetik juga dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat.
Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat jerawat yang parah, kalian mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat yang sering muncul berulang.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR