Pilih desain yang memaksimalkan penggunaan ruang. Misalnya, ruang keluarga yang menyatu dengan ruang makan atau dapur dapat mengurangi kebutuhan akan dinding tambahan.
a. Manfaatkan Material Lokal
Material lokal biasanya lebih murah dibandingkan material impor karena tidak ada biaya tambahan seperti pajak impor atau ongkos kirim. Misalnya, batu bata lokal atau kayu dari daerah sekitar.
b. Gunakan Material Bekas
Material bekas seperti pintu, jendela, atau kayu dari bangunan lama yang masih layak pakai bisa menjadi pilihan. Selain menghemat biaya, ini juga ramah lingkungan.
a. Rekomendasi dari Orang Terdekat
Tanyakan rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa tukang bangunan. Biasanya, mereka dapat merekomendasikan tenaga kerja yang baik dengan biaya yang terjangkau.
b. Sistem Upah Harian
Untuk menghemat biaya, Moms bisa menggunakan sistem upah harian daripada upah borongan. Dengan cara ini, Moms bisa lebih mengontrol pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan.
a. Pekerjaan Ringan
Beberapa pekerjaan ringan seperti pengecatan, pemasangan keramik, atau pembersihan dapat Moms lakukan sendiri atau bersama keluarga. Ini akan mengurangi biaya upah pekerja.
Baca Juga: Ternyata, Memiliki Tanaman di Rumah Bisa Membuat Lebih Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR