1. Komposisi Cobek Batu: Cobek batu umumnya terbuat dari batu alam yang keras dan padat, seperti batu andesit. Proses menghaluskan bumbu tidak seharusnya menghasilkan serpihan-serpihan besar yang dapat tertelan.
2. Residu dalam Makanan: Jika serpihan kecil batu terlepas dari cobek, kemungkinan besar ukurannya sangat kecil dan tidak mungkin bertahan di sistem pencernaan untuk kemudian mencapai ginjal. Sistem pencernaan kita cukup efisien dalam menyaring dan membuang partikel asing.
3. Kontaminasi Mineral: Batu ginjal biasanya terbentuk dari kalsium oksalat atau asam urat. Mineral yang mungkin terdapat dalam residu cobek batu tidak serta merta menyebabkan pembentukan batu ginjal tanpa adanya faktor-faktor risiko lain seperti dehidrasi atau diet yang tidak seimbang.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa penggunaan cobek batu dapat menyebabkan batu ginjal.
Mitos ini tampaknya lebih didasarkan pada asumsi daripada fakta.
Faktor utama penyebab batu ginjal lebih berkaitan dengan kebiasaan diet, hidrasi, dan faktor genetik daripada alat yang digunakan untuk memasak.
Untuk mencegah batu ginjal, sangat disarankan untuk:
- Minum banyak air setiap hari.
- Mengurangi konsumsi makanan tinggi oksalat, natrium, dan protein hewani.
- Mengikuti diet yang seimbang dengan banyak buah dan sayuran.
- Berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Tips dan Cara yang Efektif Membersihkan Cobek Batu
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR