Ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk melunasi hutang:
Metode Bola Salju (Snowball Method): Fokuskan pembayaran ekstra pada hutang dengan jumlah terendah terlebih dahulu sambil membayar minimum untuk hutang lainnya.
Setelah hutang terkecil lunas, alihkan pembayaran ekstra ke hutang berikutnya yang terkecil, dan seterusnya. Metode ini bisa memberikan motivasi dengan cepatnya pengurangan jumlah hutang.
Metode Longsoran (Avalanche Method): Fokuskan pembayaran ekstra pada hutang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu sambil membayar minimum untuk hutang lainnya.
Metode ini dapat menghemat uang dalam jangka panjang karena mengurangi biaya bunga total.
Jika hutang sudah terlalu besar, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor kredit atau mencari solusi restrukturisasi hutang.
Beberapa orang mungkin perlu mempertimbangkan opsi seperti konsolidasi hutang atau bahkan kebangkrutan, meskipun ini harus menjadi pilihan terakhir setelah semua upaya lain gagal.
4. Membangun Dana Darurat
Setelah Dads memiliki anggaran yang berjalan dan rencana pembayaran hutang, langkah berikutnya adalah membangun dana darurat.
Dana darurat adalah tabungan yang disimpan untuk pengeluaran tak terduga seperti perbaikan mobil, biaya medis, atau kehilangan pekerjaan.
Memiliki dana darurat dapat membantu kalian menghindari penggunaan kartu kredit atau mengambil pinjaman ketika terjadi keadaan darurat.
Baca Juga: Mengenal Gestun Paylater yang Bisa Berbahaya untuk Keuangan Keluarga
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR