Bahan lokal dan musiman biasanya lebih murah dan segar. Selain itu, menggunakan bahan lokal juga mendukung petani dan ekonomi lokal.
Contoh Bahan Lokal dan Musiman
- Sayuran Lokal: Sayuran seperti bayam, kangkung, dan wortel biasanya tersedia sepanjang tahun dan harganya terjangkau.
- Buah Lokal: Buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan mangga sering kali lebih murah saat musimnya.
- Ikan Lokal: Ikan seperti lele atau ikan mas sering kali lebih murah dibandingkan dengan ikan impor.
- Tempe dan Tahu: Sebagai sumber protein nabati, tempe dan tahu lebih murah dibandingkan daging dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat.
- Telur: Telur adalah sumber protein yang murah dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari omelet hingga telur rebus.
- Kacang-Kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang merah adalah sumber protein dan serat yang murah dan bergizi.
Contoh Penggunaan Bahan Alternatif
- Tumis Tempe: Tumis tempe dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, kecap manis, dan cabai.
- Sup Tahu dan Sayuran: Sup tahu dengan sayuran seperti wortel dan bayam adalah hidangan yang sehat dan murah.
Baca Juga: Tips Masak Rp100.000 Per Minggu Tapi Tetap Bisa Makan Enak, Apa Menunya?
- Salad Kacang: Salad dengan kacang merah, jagung, dan sayuran segar adalah pilihan sehat dan hemat.
Memasak hemat selama liburan sekolah anak-anak bukanlah hal yang sulit jika Moms merencanakan dengan baik dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Dengan perencanaan menu yang cermat, belanja yang efisien, dan memanfaatkan bahan lokal dan alternatif, Moms bisa menyajikan makanan yang sehat, lezat, dan hemat biaya.
Libatkan anak-anak dalam proses memasak untuk membuat momen memasak menjadi lebih menyenangkan dan mendidik.
Semoga tips di atas bisa membantu Moms mengatur menu mingguan yang hemat dan praktis selama liburan sekolah anak-anak.
Baca Juga: Trik Masak Sahur Hemat, Sajikan Makanan Lezat Meski Anggaran Terbatas
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR