Nakita.id - Kehamilan adalah periode penting yang mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak di masa depan.
Kebiasaan yang dilakukan oleh ibu hamil tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik bayi, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan otaknya.
Mengutip dari Pregnancy, berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu ibu hamil dalam mendukung kecerdasan anak sejak dalam kandungan.
Nutrisi yang Tepat: Asupan makanan yang kaya akan nutrisi esensial sangat penting bagi perkembangan otak janin. Nutrisi seperti asam lemak omega-3, asam folat, zat besi, dan vitamin D sangat berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf.
- Omega-3: Ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, serta biji chia dan kacang kenari, omega-3 mendukung perkembangan sel-sel otak.
- Asam Folat: Penting untuk mencegah cacat tabung saraf, asam folat dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
- Zat Besi: Zat besi membantu membawa oksigen ke otak bayi. Sumber zat besi meliputi daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, dan bayam.
- Vitamin D: Penting untuk perkembangan otak, vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya.
Olahraga: Aktivitas fisik yang teratur seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak bayi. Olahraga juga membantu menjaga kesehatan mental ibu, yang berdampak positif pada perkembangan janin.
Bicara dan Membaca: Bicara dan membaca kepada bayi dalam kandungan dapat membantu merangsang perkembangan otaknya. Suara ibu dapat menenangkan dan memberikan stimulasi awal untuk pendengaran dan pengenalan bahasa.
Musik Klasik: Mendengarkan musik klasik, seperti karya Mozart atau Beethoven, dipercaya dapat merangsang otak bayi dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR