Nakita.id - Masa tumbuh gigi adalah salah satu tahap penting dalam perkembangan bayi.
Sayangnya, masa ini seringkali diiringi dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah anak menjadi enggan makan.
Ini bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang tua. Bagaimana cara mengatasi masalah ini? Berikut adalah beberapa tips dan trik efektif yang bisa membantu Moms dan Dads.
Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebab anak tidak mau makan saat tumbuh gigi. Proses tumbuh gigi bisa menyebabkan gusi anak menjadi bengkak, nyeri, dan gatal.
Rasa tidak nyaman ini membuat anak menjadi rewel dan enggan untuk makan. Selain itu, demam ringan dan peningkatan produksi air liur juga seringkali menyertai masa tumbuh gigi, yang bisa membuat anak merasa tidak nyaman.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan makanan yang lembut dan mudah dikunyah.
Puree buah, bubur, atau yogurt bisa menjadi pilihan yang baik. Makanan yang lembut dan dingin dapat membantu meredakan rasa nyeri pada gusi anak. Hindari makanan yang keras atau berbentuk padat karena dapat memperparah rasa sakit pada gusi.
Mainan gigitan atau teether bisa menjadi solusi efektif untuk mengurangi rasa sakit pada gusi anak. Mainan ini dirancang khusus untuk dikunyah oleh anak sehingga bisa membantu meredakan nyeri pada gusi.
Pastikan teether yang Moms pilih aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Moms juga bisa mendinginkan teether dalam lemari es untuk memberikan efek menenangkan.
Jika anak sangat rewel dan tidak mau makan sama sekali, Moms bisa menggunakan gel atau krim pereda nyeri khusus untuk bayi.
Produk ini bisa membantu mengurangi rasa sakit pada gusi anak, sehingga mereka lebih nyaman dan mau makan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk ini.
Baca Juga: Tanda Bayi Tumbuh Gigi Selain Demam, Begini Cara Mengatasi Rasa tidak Nyamannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR