Kecemasan, iritabilitas, dan kesulitan tidur (insomnia).
Siklus menstruasi yang tidak teratur atau lebih ringan pada wanita.
Pembengkakan di dasar leher yang disebabkan oleh pembesaran kelenjar tiroid.
Kulit menjadi tipis dan rambut rontok.
Peningkatan frekuensi buang air besar atau diare.
Jika tidak diobati, hipertiroid dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:
Hipertiroid dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, termasuk takikardia, fibrilasi atrium (detak jantung tidak teratur), dan gagal jantung kongestif.
Kondisi yang jarang namun mengancam nyawa ini terjadi ketika ada lonjakan hormon tiroid yang mendadak. Gejalanya meliputi demam tinggi, detak jantung yang sangat cepat, dan delirium. Ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera.
Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan pengeroposan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
Pada beberapa kasus, terutama pada penyakit Graves, hipertiroid dapat menyebabkan masalah mata serius, termasuk penonjolan mata (eksoftalmos), mata kering, iritasi, dan dalam kasus yang parah, kehilangan penglihatan.
Hipertiroid yang tidak diobati dapat menyebabkan infertilitas pada wanita dan disfungsi ereksi pada pria.
Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan Asem Jawa dan Cara Penggunaannya
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR