Anemia selama kehamilan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Dengan menjaga kadar zat besi yang cukup, ibu hamil dapat mengurangi risiko-risiko ini.
Manfaat: Mengurangi risiko kelahiran prematur dan komplikasi kelahiran lainnya.
Kehilangan darah saat persalinan adalah hal yang umum. Kadar hemoglobin yang baik selama kehamilan membantu ibu lebih cepat pulih pasca melahirkan.
Manfaat: Mempercepat pemulihan pasca melahirkan, mengurangi risiko anemia postpartum.
- Waktu Konsumsi: Sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko mual dan gangguan pencernaan.
- Kombinasi dengan Vitamin C: Mengonsumsi suplemen tambah darah dengan sumber vitamin C seperti jus jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
- Hindari Penghambat Penyerapan: Hindari konsumsi teh, kopi, atau produk susu bersamaan dengan suplemen tambah darah, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
- Konsultasi dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum mulai mengonsumsi suplemen tambah darah untuk menentukan dosis yang tepat sesuai kebutuhan.
- Pola Makan Seimbang: Selain suplemen, ibu hamil harus mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minum tambah darah selama kehamilan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan janin, termasuk mencegah anemia, mendukung pertumbuhan janin, meningkatkan energi ibu, mengurangi risiko kelahiran prematur, dan membantu pemulihan pasca melahirkan.
Dengan konsultasi yang tepat dan konsumsi yang benar, suplemen tambah darah dapat menjadi bagian penting dari perawatan kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pencegah Anemia, Ini Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Stunting pada Anak
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR