Nakita.id - Kehamilan adalah periode penting dalam kehidupan seorang wanita, di mana kesehatan ibu dan janin harus dijaga dengan baik.
Salah satu aspek yang sangat penting adalah menjaga kadar hemoglobin dan mencegah anemia selama kehamilan.
Suplemen tambah darah, yang biasanya mengandung zat besi dan asam folat, adalah salah satu cara efektif untuk memastikan ibu hamil mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat hingga 50% untuk mendukung pertumbuhan janin. Kebutuhan zat besi pun meningkat karena digunakan untuk produksi hemoglobin.
Minum tambah darah membantu mencegah anemia defisiensi besi, yang bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan komplikasi kehamilan lainnya.
Manfaat: Meningkatkan produksi sel darah merah dan hemoglobin, mencegah gejala anemia seperti kelelahan dan pusing.
Zat besi dan asam folat dalam suplemen tambah darah sangat penting untuk perkembangan janin.
Asam folat, khususnya, berperan dalam pembentukan tabung saraf yang menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
Manfaat: Mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida, mendukung pertumbuhan dan perkembangan organ-organ penting pada janin.
Kadar hemoglobin yang cukup dalam darah memastikan bahwa oksigen dan nutrisi tersebar dengan baik ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Ini membantu ibu hamil tetap energik dan sehat selama kehamilan.
Manfaat: Meningkatkan energi dan stamina, mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti preeklamsia.
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Sejak Remaja untuk Mencegah Stunting
Anemia selama kehamilan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Dengan menjaga kadar zat besi yang cukup, ibu hamil dapat mengurangi risiko-risiko ini.
Manfaat: Mengurangi risiko kelahiran prematur dan komplikasi kelahiran lainnya.
Kehilangan darah saat persalinan adalah hal yang umum. Kadar hemoglobin yang baik selama kehamilan membantu ibu lebih cepat pulih pasca melahirkan.
Manfaat: Mempercepat pemulihan pasca melahirkan, mengurangi risiko anemia postpartum.
- Waktu Konsumsi: Sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko mual dan gangguan pencernaan.
- Kombinasi dengan Vitamin C: Mengonsumsi suplemen tambah darah dengan sumber vitamin C seperti jus jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
- Hindari Penghambat Penyerapan: Hindari konsumsi teh, kopi, atau produk susu bersamaan dengan suplemen tambah darah, karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
- Konsultasi dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum mulai mengonsumsi suplemen tambah darah untuk menentukan dosis yang tepat sesuai kebutuhan.
- Pola Makan Seimbang: Selain suplemen, ibu hamil harus mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minum tambah darah selama kehamilan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan janin, termasuk mencegah anemia, mendukung pertumbuhan janin, meningkatkan energi ibu, mengurangi risiko kelahiran prematur, dan membantu pemulihan pasca melahirkan.
Dengan konsultasi yang tepat dan konsumsi yang benar, suplemen tambah darah dapat menjadi bagian penting dari perawatan kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Pencegah Anemia, Ini Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Stunting pada Anak
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR